JUDUL: Tentara Pakistan Tewaskan 16 Teroris dalam Operasi Penyelamatan Sandera Pascaserangan Kereta di Balochistan
SHOOTING TIME: 11 Maret 2025
DATELINE: 12 Maret 2025
DURASI: 00:00:36
LOKASI: BALOCHISTAN, Pakistan
KATEGORI: LAIN-LAIN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan stasiun kereta di Provinsi Balochistan
2. Berbagai cuplikan operasi militer
3. Berbagai cuplikan rumah sakit
STORYLINE:
Pasukan keamanan Pakistan menewaskan sedikitnya 16 teroris dalam sebuah operasi penyelamatan sandera menyusul serangan terhadap sebuah kereta di Distrik Kacchi, Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, pada Selasa (11/3), menurut sumber keamanan.
Sumber keamanan mengatakan kepada Xinhua pada Rabu (12/3) dini hari waktu setempat bahwa operasi militer tersebut memecah para teroris ke dalam kelompok-kelompok kecil, dan baku tembak sengit terus berlanjut antara pasukan keamanan dan para pelaku penyerangan.
Menurut sumber tersebut, pasukan keamanan berhasil membebaskan 104 sandera dari para teroris, termasuk 58 pria, 31 wanita, dan 15 anak-anak. Sedikitnya 17 penumpang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa berbagai upaya sedang dilakukan untuk memastikan pembebasan penumpang lainnya dengan aman.
"Personel keamanan tambahan berpartisipasi dalam operasi yang sedang berlangsung. Pengepungan terhadap para teroris telah diperketat, dan operasi akan terus berlanjut hingga teroris terakhir dihabisi," imbuh sumber tersebut.
Sebelumnya, sumber resmi melaporkan sekelompok orang bersenjata menembaki kereta penumpang Jaffar Express, yang mengangkut sekitar 450 penumpang, dengan beberapa orang terluka.
Pejabat senior Pakistan Railways, Muhammad Kashif, mengatakan kepada Xinhua bahwa kereta tersebut sedang dalam perjalanan dari Kota Quetta, Pakistan barat daya, menuju Kota Peshawar, Pakistan barat laut, saat para militan melancarkan serangan.
"Serangan itu terjadi di wilayah pegunungan yang di sana komunikasinya sangat terbatas lantaran tidak adanya layanan seluler. Dalam kontak terakhir dengan kereta tersebut, masinis melaporkan ada ledakan yang menghantam rel kereta, yang membuat kereta harus berhenti. Sesaat setelahnya, para militan melepaskan tembakan beruntun, melukai masinis dan beberapa penumpang," ujar Kashif.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk keras serangan terhadap kereta tersebut, seraya memuji pasukan keamanan atas keberanian dan keahlian profesional mereka dalam menghadapi para teroris.
"Meskipun medan yang dihadapi cukup sulit, semangat pasukan keamanan yang terlibat dalam operasi ini tetap tinggi. Kami akan melanjutkan perang melawan terorisme ini hingga ancaman ini benar-benar diberantas dari negara ini," kata sang PM.
Sharif menambahkan semua konspirasi yang bertujuan menebar keresahan dan kekacauan di Pakistan akan digagalkan, dan "kami tidak akan pernah membiarkan niat jahat elemen-elemen antinegara berhasil."
Kelompok teroris terlarang Tentara Pembebasan Balochistan (Balochistan Liberation Army/BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan di platform media sosial.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Balochistan, Pakistan.
(XHTV)