Para pekerja menurunkan muatan karung beras dari kapal kargo di dermaga di Yangon, Myanmar, pada 11 Maret 2025. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)
YANGON, 12 Maret (Xinhua) -- Myanmar mengekspor lebih dari 2,37 juta ton beras dan beras pecah (broken rice) dalam 11 bulan pertama tahun fiskal 2024-2025 yang dimulai pada April, demikian ungkap Federasi Beras Myanmar (Myanmar Rice Federation/MRF) pada Selasa (11/3).
Negara itu meraup 1,09 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.430) dari ekspor beras dan beras pecah selama periode April tahun lalu hingga Februari tahun ini.
Dari total tersebut, lebih dari 129.452 ton beras dan beras pecah diekspor pada Februari tahun ini, kata MRF.
Selama periode itu, Myanmar mengekspor beras dan beras pecah melalui jalur laut dan darat ke lebih dari 30 negara.
Pada tahun fiskal 2023-2024, Myanmar mengekspor lebih dari 1,6 juta ton beras dan beras pecah, menghasilkan pendapatan lebih dari 845 juta dolar AS, ungkap data resmi. Selesai