BEIJING, 10 Maret (Xinhua) -- Rata-rata angka harapan hidup di China mencapai 79 tahun pada 2024, demikian diungkapkan seorang pejabat kesehatan senior negara itu pada Minggu (9/3), dengan mengutip data terbaru.
Rata-rata angka harapan hidup di China meningkat 0,4 tahun dari 2023, kata Lei Haichao, kepala Komisi Kesehatan Nasional China, kepada awak media di sela-sela sidang tahunan nasional badan legislatif negara tersebut.
Ini berarti China telah mencapai tujuannya lebih cepat dari yang dijadwalkan, yakni untuk meningkatkan rata-rata angka harapan hidup, sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam rencana kesehatan nasional untuk periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), ujar Lei.
Menurut rencana itu, China menargetkan untuk meningkatkan level angka harapan hidup tahun 2020 sekitar satu tahun selama periode lima tahun tersebut.
Pada 2024, angka harapan hidup di China berada di peringkat keempat di antara 53 negara berpenghasilan menengah ke atas dan peringkat ke-10 di antara negara-negara G20, serta melampaui 21 negara berpenghasilan tinggi, tambah Lei.
Lei mengaitkan kenaikan tersebut dengan serangkaian strategi yang memprioritaskan kesehatan, termasuk inisiatif China Sehat (Healthy China), serta gaya hidup sehat masyarakat China dan pengaruh budaya tradisional China.
Menurut Lei, rata-rata angka harapan hidup di delapan provinsi dan kota setara provinsi yang makmur, seperti Beijing, Tianjin, Shanghai, Shandong, Jiangsu, Zhejiang, Guangdong, dan Hainan, melampaui 80 tahun.
Lei juga mengatakan bahwa kesenjangan tingkat kesehatan di antara daerah-daerah setingkat provinsi secara bertahap berkurang, yang menunjukkan bahwa pemerataan kesehatan terus membaik.
Pejabat kesehatan itu mengatakan bahwa meskipun China masih menghadapi tantangan dari penyakit menular dan penyakit tak menular kronis, terdapat potensi yang signifikan untuk meningkatkan angka harapan hidup. Selesai