Dong Mingzhu, ketua sekaligus presiden Gree Electric Appliances., Inc., berbicara dalam sesi "70 and 40 Years in Retrospect: China in a New Era" yang diadakan dalam Forum Boao untuk Konferensi Tahunan Asia 2019 di Boao, Provinsi Hainan, China selatan, pada 26 Maret 2019. (Xinhua/Sui Xiankai)
BEIJING, 9 Maret (Xinhua) -- China sedang menyaksikan lonjakan yang stabil dalam kewirausahaan yang dijalankan oleh perempuan, dengan kaum perempuan memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan berkualitas tinggi di negara itu.
Pada akhir 2024, jumlah perusahaan swasta yang melibatkan investor perempuan di China melampaui 23 juta, atau mewakili 41,6 persen dari total perusahaan swasta di negara itu, tunjuk data dari Administrasi Regulasi Pasar Negara China pada Sabtu (8/3).
Jumlah bisnis yang menerima modal dari investor perempuan tumbuh dengan tingkat tahunan rata-rata 9,8 persen sejak 2012. Hal ini didorong oleh meningkatnya jumlah investor perempuan yang memulai dan berinvestasi di perusahaan-perusahaan.
Sabtu menandai peringatan ke-115 Hari Perempuan Internasional, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret.
Administrasi Regulasi Pasar Negara China mengatakan daerah Delta Sungai Yangtze menjadi yang terdepan dalam hal kewirausahaan perempuan, dengan 44,5 persen perusahaan swasta melibatkan investor perempuan.
Shanghai menonjol di seluruh negeri, dengan hampir separuh perusahaan swasta di kota ini memiliki partisipasi perempuan sebagai investor. Zhejiang, Beijing, dan Liaoning juga menunjukkan keterlibatan perempuan yang kuat, dengan lebih dari 47 persen perusahaan swasta memiliki investor perempuan.
Semakin banyak perempuan berpendidikan tinggi yang memilih untuk memulai bisnis dari rumah atau kembali ke kampung halaman mereka, dan menjadi kekuatan pendorong yang signifikan bagi pembangunan pedesaan. Mereka sangat berpengaruh di sektor-sektor seperti e-commerce pertanian dan kerajinan tangan tradisional, papar administrasi tersebut.
Eksistensi wirausahawan perempuan semakin jelas terlihat dalam sektor-sektor emerging dan industri masa depan di China. Dalam ekonomi perak, lebih dari 80.000 perusahaan memiliki investor perempuan, yang mencakup 46,5 persen pasar.
Para perempuan memanfaatkan pengalaman mereka yang luas dalam perawatan keluarga untuk secara akurat mengidentifikasi permintaan pasar dalam manajemen kesehatan, layanan perawatan lansia, dan pendidikan lansia. Mereka menciptakan platform komunitas, mengembangkan produk yang ramah lansia, dan membantu para lansia membangun hubungan sosial.
Para pakar meyakini momentum kewirausahaan perempuan akan terus berkembang, dan memainkan peran yang semakin signifikan dalam mendorong permintaan domestik serta membangun kekuatan produktif berkualitas baru. Selesai