Foto dari udara yang diabadikan dengan drone pada 18 Januari 2025 ini menunjukkan pemandangan Pulau Weizhou di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Pulau Weizhou, yang terletak di Teluk Beibu, merupakan pulau vulkanik termuda di China. (Xinhua/Jin Haoyuan)
BEIJING, 7 Maret (Xinhua) -- China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), salah satu perusahaan minyak raksasa di negara tersebut, pada Kamis (6/3) mengumumkan bahwa mereka telah membuat terobosan besar dalam eksplorasi minyak dan gas di Cekungan Teluk Beibu, setelah mengidentifikasi zona pembayaran minyak dan gas di ladang Weizhou 10-5.
Ladang minyak dan gas Weizhou 10-5 terletak di Teluk Beibu, Laut China Selatan, dengan kedalaman air rata-rata sekitar 37 meter. Sebuah sumur eksplorasi dengan kedalaman 4.840 meter telah dibor, kata CNOOC.
Hasil pengujian itu mengindikasikan bahwa sumur tersebut dapat menghasilkan sekitar 370.000 meter kubik gas alam dan 102 ton minyak mentah per hari, menjadikannya sebagai penemuan minyak dan gas pertama di bukit-bukit granit yang terkubur di Cekungan Teluk Beibu.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan itu telah menemukan ladang minyak dan gas berukuran besar dan sedang di berbagai jenis bukit yang terkubur di lepas pantai China, kata CEO CNOOC Zhou Xinhuai. Zhou menambahkan bahwa penemuan di Cekungan Teluk Beibu ini akan semakin membantu memastikan pasokan sumber daya minyak dan gas yang stabil. Selesai