BEIJING, 7 Maret (Xinhua) -- China akan meluncurkan "seksi sains dan teknologi" di pasar obligasi negara itu untuk mendorong penerbitan obligasi inovasi sains dan teknologi oleh lembaga-lembaga keuangan, perusahaan teknologi, dan lembaga investasi ekuitas swasta, kata Gubernur People's Bank of China (PBOC) Pan Gongsheng pada Kamis (6/3).
"Seksi sains dan teknologi" ini bertujuan untuk mengarahkan dana obligasi ke inovasi sains dan teknologi dengan lebih efektif dan dengan biaya yang lebih rendah, kata gubernur bank sentral China itu dalam konferensi pers di sela-sela sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14.
China juga akan mengoptimalkan kebijakan peminjaman kembali untuk inovasi sains dan teknologi serta transformasi teknologi tahun ini, kata Pan.
Negara itu juga akan semakin memperluas skala program peminjaman kembali tersebut dari 500 miliar yuan (1 yuan = Rp2.252) saat ini menjadi hingga 1 triliun yuan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan dengan lebih baik, kata Pan.
Dia menambahkan bahwa berbagai upaya akan dilakukan untuk mempertahankan intensitas subsidi bunga fiskal dan secara efektif mengurangi biaya pendanaan perusahaan.
Pan juga mengatakan bahwa China akan mengembangkan instrumen kebijakan moneter struktural baru, dengan fokus pada upaya untuk mendukung investasi dan pendanaan di sektor inovasi sains dan teknologi.
Wu Qing, ketua Komisi Pengaturan Sekuritas China (China Securities Regulatory Commission), mengatakan dalam konferensi pers bahwa komisi tersebut akan memfasilitasi penyempurnaan mekanisme pendukung yang didedikasikan untuk perusahaan sains dan teknologi, dan akan mendukung listing perusahaan teknologi berkualitas tinggi dengan lebih tepat. Selesai
