BEIJING, 7 Maret (Xinhua) -- Membahas soal krisis Ukraina, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa negaranya siap bekerja sama dengan masyarakat internasional, dengan mempertimbangkan harapan para pihak yang terlibat konflik, demi meneruskan peran konstruktifnya dalam menyelesaikan krisis dan mewujudkan perdamaian abadi.
China menyambut baik dan mendukung semua upaya perdamaian, kata Wang saat bertemu awak media pada Jumat (7/3). "Pada saat yang sama, penting juga untuk melihat kompleksitas penyebab krisis ini."
"Tidak ada yang menang dalam konflik, tetapi dalam perdamaian, semua pihak akan diuntungkan. Meja perundingan merupakan tempat di mana konflik diakhiri, sekaligus awal dari perdamaian," tambahnya.
Meskipun pihak-pihak terkait belum sepenuhnya menyelaraskan posisi mereka, mereka semua berharap mendapatkan kesepakatan damai yang adil dan langgeng, yang mengikat dan diterima oleh semua pihak, ujar Wang.
"Ini merupakan sebuah titik temu yang berharga, dan semua pihak harus bersama-sama memperjuangkannya," imbuhnya.
"Semua pihak harus mengambil pelajaran dari krisis ini," tegas Wang, sambil menambahkan bahwa di antara banyak hal lainnya, keamanan harus bersifat timbal balik dan setara, dan tidak ada satu pun negara yang boleh membangun keamanannya di atas ketidakamanan negara lain.
"Kita harus mengadvokasi dan bertindak berdasarkan visi baru tentang keamanan bersama yang komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan, dan inilah cara untuk benar-benar mewujudkan perdamaian dan keamanan yang langgeng di benua Eurasia dan di seluruh dunia," tutur Wang. Selesai