JUDUL: Macron Dorong Gencatan Senjata di Ukraina, Rusia Peringatkan Keterlibatan NATO
SHOOTING TIME: 6 Maret 2025
DATELINE: 7 Maret 2025
DURASI: 00:00:50
LOKASI: Moskow
KATEGORI: POLITIK/MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan eksterior Kementerian Luar Negeri Rusia
2. Berbagai cuplikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (Sumber: Kementerian Luar Negeri Rusia)
3. Berbagai cuplikan eksterior Kementerian Luar Negeri Rusia
STORYLINE:
Rusia akan memandang potensi pengerahan pasukan Eropa ke Ukraina sebagai keterlibatan langsung NATO dalam konflik, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov pada Kamis (6/3).
Lavrov menyebut langkah pengerahan itu sebagai "keterlibatan langsung, resmi, dan terang-terangan dari negara-negara NATO dalam perang melawan Federasi Rusia." Dia juga memperingatkan bahwa kehadiran pasukan tersebut di Ukraina tidak dapat diterima oleh Moskow.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu (5/3) mengumumkan akan mempertimbangkan untuk mengirim pasukan Eropa ke Ukraina guna mendorong kesepakatan damai, meskipun Macron mengatakan pasukan tersebut tidak akan terlibat dalam pertempuran di garis depan.
"Ini adalah ancaman bagi Rusia," kata Lavrov, seraya menambahkan bahwa Moskow melihat "tidak ada ruang untuk kompromi" dalam masalah pengerahan pasukan Eropa ke Ukraina.
"Diskusi ini dilakukan dengan tujuan yang jelas-jelas tidak bersahabat," lanjut Lavrov.
Menlu Rusia itu menambahkan bahwa penangguhan bantuan militer AS untuk Ukraina dapat membantu mengakhiri konflik dengan cepat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Moskow.
(XHTV)