BEIJING, 7 Maret (Xinhua) -- China mendukung rencana pemulihan perdamaian di Gaza yang diprakarsai oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Jumat (7/3).
Gaza adalah milik rakyat Palestina, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Palestina. Mengubah status Gaza dengan cara paksa tidak akan membawa perdamaian, melainkan hanya akan menimbulkan kekacauan baru, ungkap Wang dalam sebuah konferensi pers yang digelar di sela-sela sidang tahunan badan legislatif nasional China yang sedang berlangsung.
Wang menyerukan berbagai upaya untuk mendorong gencatan senjata yang komprehensif dan berkelanjutan, meningkatkan bantuan kemanusiaan, mematuhi prinsip "rakyat Palestina yang mengatur Palestina", dan berkontribusi pada rekonstruksi di Gaza.
Menekankan bahwa masalah Palestina selalu menjadi inti dari isu Timur Tengah, Wang menyerukan kepada komunitas internasional untuk lebih berfokus pada solusi dua negara dan memberikan lebih banyak dukungan untuk kemerdekaan negara Palestina.
Semua faksi Palestina perlu mewujudkan Deklarasi Beijing untuk mencapai persatuan dan penguatan diri, semua pihak di Timur Tengah perlu mengesampingkan perbedaan untuk mendukung kemerdekaan negara Palestina, dan komunitas internasional perlu membangun konsensus serta mendorong perdamaian antara Palestina dan Israel, papar Wang.
"Kami akan terus berjuang dengan teguh untuk keadilan, perdamaian, dan pembangunan bagi rakyat Timur Tengah," tutur Wang. Selesai