Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menghadiri sebuah konferensi pers tentang kebijakan luar negeri dan hubungan eksternal China di sela-sela sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14 di Beijing, ibu kota China, pada 7 Maret 2025. (Xinhua/Liu Dawei)
BEIJING, 7 Maret (Xinhua) -- Amerika Serikat (AS) seharusnya tidak membalas kebaikan dengan kejahatan, atau bahkan memberlakukan tarif yang sewenang-wenang, demikian dikatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Jumat (7/3) ketika mengomentari langkah AS untuk memberlakukan tarif tambahan terhadap barang-barang China dengan menggunakan isu fentanil sebagai dalih.
Penyalahgunaan fentanil di AS merupakan masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh pihak AS sendiri, sebut Wang dalam sebuah konferensi pers di sela-sela sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14.
China senantiasa mengambil langkah-langkah tegas terhadap peredaran dan produksi narkoba, dan China menerapkan kebijakan antinarkotika yang paling ketat dan komprehensif di dunia saat ini, paparnya.
Sejak 2019, China telah memasukkan semua zat yang berkaitan dengan fentanil ke dalam daftar pengawasan atas permintaan pihak AS, menjadi negara pertama di dunia yang melakukannya, tutur Wang. Selesai