JUDUL: Trump Kembali Utarakan Niatnya untuk Ambil Alih Terusan Panama dan Greenland
SHOOTING TIME: 4 Maret 2025
DATELINE: 5 Maret 2025
DURASI: 00:01:02
LOKASI: Washington DC
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): DONALD TRUMP, Presiden Amerika Serikat
2. Berbagai cuplikan sidang gabungan Kongres Amerika Serikat
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): DONALD TRUMP, Presiden Amerika Serikat
STORYLINE:
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (4/3) kembali mengutarakan niatnya untuk mengambil alih Terusan Panama dan Greenland.
Trump melontarkan pernyataan itu dalam pidatonya di sidang gabungan Kongres AS.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): DONALD TRUMP, Presiden Amerika Serikat
"Demi lebih memperkuat sistem keamanan nasional kita, pemerintahan saya akan mereklamasi Terusan Panama, dan kami sudah mulai melakukannya."
Trump kembali menyalahkan mendiang mantan presiden AS Jimmy Carter yang menandatangani perjanjian dengan Panama pada tahun 1970-an, yang memberikan wewenang atas pengelolaan jalur air vital tersebut kepada Panama.
Terkait Greenland, Trump mengatakan pemerintahannya akan "sangat mendukung" hak rakyat Greenland untuk menentukan masa depan mereka sendiri.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): DONALD TRUMP, Presiden Amerika Serikat
"Dan saya juga ingin menyampaikan pesan malam ini untuk rakyat Greenland yang luar biasa. Kami sangat mendukung hak Anda untuk menentukan masa depan Anda sendiri, dan jika Anda bersedia, kami akan menyambut Anda di Amerika Serikat. Kami membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional dan bahkan keamanan internasional, dan kami bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat untuk mewujudkannya. Namun, tujuan kami benar-benar untuk keamanan dunia internasional. Dan saya kira kami akan mendapatkannya dengan satu atau lain cara. Kami akan menjamin keamanan Anda. Kami akan membuat Anda makmur. Dan bersama-sama, kita akan membawa Greenland ke tingkat yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Populasi ini memang terbilang sangat kecil, tetapi wilayahnya sangat luas, dan penting bagi keamanan militer."
Greenland, pulau terbesar di dunia dengan populasi sekitar 60.000 jiwa, merupakan koloni Denmark hingga tahun 1953, ketika menjadi bagian integral dari Denmark dan warganya diberi kewarganegaraan Denmark. Pada 1979, Greenland berhasil membentuk pemerintahan sendiri dan memperoleh otonomi yang lebih besar atas pemerintahannya sendiri, sementara Denmark tetap memegang otoritas atas kebijakan luar negeri dan pertahanan pulau tersebut.
Ini bukan kali pertama Trump berbicara tentang mengambil alih Greenland. Gagasan tersebut sudah ditolak oleh Denmark yang menegaskan bahwa pulau tersebut tidak untuk dijual.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC.
(XHTV)
