Seorang pengunjung menunggu kopi buatan robot di sebuah taman di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 27 Desember 2024. (Xinhua/Liang Xu)
SHENZHEN, 4 Maret (Xinhua) -- Kota pusat teknologi Shenzhen di China selatan pada Senin (3/3) menerbitkan rencana aksi untuk memperluas industri terminal kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kota tersebut hingga mencapai skala 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.263) per 2026.
Menurut rencana tersebut, output produk terminal AI di Shenzhen harus melebihi 150 juta unit per 2026 mendatang. Lebih dari 50 produk terminal AI populer akan diperkenalkan di berbagai sektor seperti ponsel, komputer, mesin all-in-one model besar, dan perangkat yang dapat dikenakan (wearable device).
Bidang-bidang utama industri terminal AI yang dilibatkan dalam rencana tersebut juga mencakup perangkat tablet AI, perangkat pencitraan AI, produk cerdas untuk rumah tangga, dan terminal AI tingkat industri.
Kota tersebut akan menyusun lebih dari 60 skenario penerapan terminal AI yang umum di area manufaktur cerdas, keuangan pintar, kota pintar, layanan perawatan warga lanjut usia (lansia) pintar, dan urusan pemerintahan pintar, sebagaimana diuraikan dalam rencana aksi tersebut. Selesai