BEIJING, 4 Maret (Xinhua) -- China berharap pihak-pihak terkait dapat mencapai solusi yang berkelanjutan dan langgeng untuk krisis Ukraina yang mempertimbangkan kekhawatiran satu sama lain, ungkap Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri China Lin Jian pada Senin (3/3).
Sang jubir menyatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers harian saat dimintai komentar soal pembicaraan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang berubah menjadi perdebatan sengit pada Jumat (28/2) lalu.
Lin menuturkan China akan terus memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik konflik Ukraina dan mewujudkan perdamaian.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah China akan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina seperti yang disarankan oleh beberapa analis, Lin mengatakan China tidak memulai krisis Ukraina, dan juga tidak menjadi pihak yang terlibat di dalamnya.
"Kami mendukung segala upaya yang kondusif bagi penyelesaian damai krisis tersebut," imbuh Lin, sembari menyatakan China berharap pihak-pihak terkait dapat mencapai solusi yang berkelanjutan dan langgeng yang mempertimbangkan kekhawatiran satu sama lain. Selesai