JUDUL: Serangan Israel Tewaskan 4 Warga Palestina di Gaza
SHOOTING TIME: 2 Maret 2025
DATELINE: 3 Maret 2025
DURASI: 00:01:18
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan warga Palestina mengungsi dari rumah mereka di Beit Hanoun akibat serangan udara Israel
STORYLINE:
Serangan udara tentara Israel menewaskan sedikitnya empat warga Palestina di Jalur Gaza pada Minggu (2/3), menurut sumber-sumber medis dan otoritas kesehatan Palestina.
"Tentara Israel menyerang sekelompok warga dengan drone militer yang mengakibatkan dua warga Palestina tewas di Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza," ujar otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pers.
Tentara Israel dalam pernyataan persnya mengatakan bahwa pasukannya telah melihat beberapa orang yang terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" di dekat posisi militer di Gaza utara, dan menduga mereka sedang memasang alat peledak.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Angkatan Udara Israel melancarkan serangan untuk "melenyapkan ancaman" dan menegaskan kembali komitmen militer Israel untuk mengenyahkan setiap ancaman bagi tentara dan warga negara Israel.
Sementara itu, sejumlah sumber dan saksi mata setempat melaporkan bahwa ratusan keluarga mengungsi secara massal dari wilayah timur Beit Hanoun akibat serangan udara tersebut.
Dalam insiden terpisah, tim medis menemukan jenazah seorang wanita dan merawat dua orang yang terluka usai pengeboman Israel di Al-Farahin di sebelah timur Khan Younis di Gaza selatan, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza.
Di Rafah, seorang pemuda tewas ditembak dalam serangan Israel ketika sedang berdiri di atap rumahnya di pusat kota, menurut sumber medis Palestina di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis.
Tentara Israel belum memberikan komentar mengenai insiden di Khan Younis dan Rafah.
Perkembangan ini terjadi sehari setelah kesepakatan gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas berakhir, yang seharusnya diikuti dengan negosiasi untuk tahap kedua.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)