Hamas: Israel Hanya Akan Dapatkan Kembali Sandera Melalui Pertukaran Tahanan

2025-03-03 13:46:57   来源:???
GAZA, 3 Maret (Xinhua) -- Israel hanya akan dapat "memperoleh kembali warganya yang disandera" melalui kesepakatan pertukaran tawanan, kata pejabat senior Hamas Mahmoud Mardawi dalam sebuah pernyataan pers pada Minggu (2/3). "Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu delusional jika merasa dapat mencapai tujuannya melalui perang kelaparan yang dipaksakan di Jalur Gaza," tutur Mardawi. Mardawi menegaskan kembali penolakan Hamas untuk memperpanjang tahap pertama perjanjian tersebut dengan Israel, seraya menekankan perlunya implementasi semua tahap seperti yang telah ditandatangani. Dia juga menyerukan kepada para mediator agar memastikan Israel mematuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, seperti yang telah disepakati. Tahap pertama selama 42 hari dalam perjanjian tiga tahap antara Hamas dan Israel, yang mencakup peningkatan bantuan kemanusiaan, telah berakhir pada Sabtu (1/3). Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua belah pihak diharapkan untuk merundingkan tahap kedua, di mana Hamas akan membebaskan puluhan sandera yang tersisa dengan imbalan penarikan diri Israel dari Gaza dan gencatan senjata permanen. Namun pada Jumat (28/2), Israel mengusulkan kerangka kerja baru yang akan memperpanjang tahap pertama dengan tambahan 42 hari, hingga setelah hari raya Ramadan bagi umat Muslim dan hari raya Paskah Yahudi, yang akan berakhir pada 20 April. Hamas pada Sabtu mengatakan bahwa usulan Israel tersebut "tidak dapat diterima." Pada Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel memutuskan "untuk mencegah masuknya barang dan pasokan ke Gaza" untuk menekan Hamas agar menerima usulan perpanjangan tersebut, yang menurutnya dikemukakan oleh utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah Steve Witkoff. Selesai
【记者:Mohammed Odwan 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/d00b839bc1523c2f64087abdc88a2f4a902ac37f845b07aa/1740980817000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD