BEIJING, 3 Maret (Xinhua) -- Ini adalah awal Maret, yang di China biasanya menandakan dimulainya musim politik tahunan "Dua Sesi".
Jadi, apa yang dimaksud dengan "Dua Sesi"?
"Dua Sesi" merupakan pertemuan tahunan badan legislatif tertinggi China, Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) China, dan badan penasihat politik tertinggi China, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC).
Kedua badan ini memiliki masa jabatan lima tahun dan menggelar sesi pleno setiap tahun. NPC ke-14 saat ini memiliki hampir 3.000 deputi, sementara Komite Nasional CPPCC ke-14 memiliki lebih dari 2.000 anggota.
Para staf dan jurnalis bekerja di sebuah pusat pers untuk pertemuan tahunan "Dua Sesi" China di Beijing, ibu kota China, pada 27 Februari 2025. (Xinhua/Chen Yehua)
NPC merupakan badan kekuasaan tertinggi negara. Itu berarti selain tugasnya sebagai badan legislatif tertinggi, NPC juga memiliki kekuasaan untuk, di antaranya, memilih pemimpin nasional serta menyetujui anggaran pemerintah dan rencana pembangunan nasional.
CPPCC berfungsi sebagai sebuah institusi penting dalam kerja sama multipartai dan konsultasi politik yang dipimpin Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC). CPPCC merupakan badan permusyawaratan spesialis dalam demokrasi rakyat seluruh proses di China. Para anggotanya memberikan saran mengenai kebijakan-kebijakan nasional utama dan isu-isu utama yang mencakup bidang pembangunan ekonomi, politik, budaya, sosial, dan ekologi.
Sesi tahunan kedua badan ini biasanya berjalan secara paralel dan berlangsung pada waktu yang hampir bersamaan. Itulah sebabnya keduanya secara kolektif dikenal sebagai "Dua Sesi". Tahun ini, sesi NPC dan Komite Nasional CPPCC dijadwalkan dibuka masing-masing pada 5 dan 4 Maret.
Apa saja isu-isu utama dalam "Dua Sesi"?
Seorang jurnalis bekerja di sebuah pusat pers untuk pertemuan tahunan "Dua Sesi" China di Beijing, ibu kota China, pada 27 Februari 2025. Pusat pers untuk sesi tahunan badan legislatif dan penasihat politik tertinggi China, yang dikenal sebagai "Dua Sesi", dibuka pada Kamis (27/2) di Media Center Hotel di Beijing. (Xinhua/Chen Yehua)
Yang pertama adalah target pertumbuhan tahunan. Angka tersebut, yang akan diumumkan dalam laporan kerja pemerintah pada awal sesi NPC, merupakan salah satu topik yang paling dinantikan setiap tahun.
Di samping target produk domestik bruto (PDB), laporan kerja pemerintah diperkirakan akan menguraikan indikator-indikator ekonomi utama lainnya, termasuk rasio defisit terhadap PDB dan target inflasi. Laporan itu juga akan menetapkan prioritas pembangunan untuk tahun ini.
Sebuah rencana untuk pembangunan ekonomi dan sosial nasional tahun ini, serta anggaran pemerintah, juga akan ditinjau. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang prioritas kebijakan, target pembangunan, dan strategi fiskal China.
Dalam sesi tahunannya, NPC juga memberlakukan atau mengamendemen undang-undang (UU), khususnya yang memiliki kepentingan signifikan. Undang-undang itu meliputi Konstitusi, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Civil Code), Undang-Undang Pengawasan (Supervision Law), dan Undang-Undang Investasi Asing (Foreign Investment Law).
Tahun ini, para anggota parlemen akan membahas sebuah rancangan revisi Undang-Undang tentang Deputi Kongres Rakyat Nasional dan Kongres Rakyat Lokal di Semua Tingkatan, yang merupakan amendemen keempat sejak diberlakukan pada 1992.
Rencana legislatif tahunan juga akan diumumkan saat anggota parlemen meninjau laporan kerja Komite Tetap NPC. Selain itu, kepala Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court/SPC) China dan Kejaksaan Agung Rakyat (Supreme People's Procuratorate/SPP) China akan menyampaikan laporan kerja mereka secara terpisah, yang merinci kinerja badan peradilan dan kejaksaan.
Para pejabat senior pemerintah juga akan menemui pers di sela-sela "Dua Sesi", dengan acara yang sangat dinanti yaitu konferensi pers menteri luar negeri. Acara ini biasanya menguraikan sikap dan kebijakan China terkait urusan luar negeri. Selesai