Seorang pria terlihat di dekat bangunan sekolah yang rusak akibat serangan rudal dari pasukan Houthi Yaman di Ramat Gan, pinggiran Tel Aviv, Israel, pada 19 Desember 2024. Menurut sumber resmi Israel, sebuah rudal yang diluncurkan oleh pasukan Houthi Yaman menghantam sebuah sekolah di Israel tengah pada 19 Desember 2024, menyebabkan kerusakan yang signifikan. (Xinhua/JINI/Yossi Zeliger)
ADEN, Yaman, 3 Maret (Xinhua) -- Pemimpin kelompok Houthi Yaman memperingatkan Israel bahwa pihaknya akan melakukan aksi balasan yang signifikan jika Israel melanjutkan kembali serangan ke Gaza.
Dalam pidato yang ditayangkan di televisi pada Sabtu (1/3) malam waktu setempat, hari pertama bulan Ramadan, Abdul-Malik al-Houthi berbicara dari Sanaa bahwa berlanjutnya kembali operasi militer Israel di Gaza akan memicu respons militer Houthi terhadap wilayah Israel, dengan penekanan khusus pada menargetkan Tel Aviv.
"Melalui kewajiban agama, kemanusiaan, dan etika, kami berkomitmen teguh untuk mendukung saudara-saudara kami di Palestina, bersama dengan pasukan-pasukan perlawanan, khususnya Brigade Qassam," kata al-Houthi.
Al-Houthi menegaskan bahwa pasukan Houthi siap membuka beberapa front militer sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza jika Israel melanjutkan kembali operasi militernya.
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman utara, termasuk ibu kota Yaman, Sanaa, sebelumnya melancarkan serangan di Laut Merah terhadap kapal-kapal yang menurut mereka memiliki kaitan dengan Israel. Mereka menyebut tindakan ini sebagai dukungan bagi warga Palestina selama konflik Israel-Hamas.
Pada Sabtu, tahap awal selama 42 hari dari perjanjian tiga tahap antara Hamas dan Israel telah berakhir, tanpa ada terobosan yang diumumkan untuk tahap berikutnya. Selesai
Sebuah bangunan yang rusak akibat serangan drone terlihat di Tel Aviv, Israel, pada 19 Juli 2024. Seorang juru bicara militer Israel pada 19 Juli 2024 mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan pesawat yang menghantam Tel Aviv pada Jumat pagi itu adalah sebuah drone buatan Iran yang diluncurkan dari Yaman. Sebuah drone jarak jauh meledak di Kota Tel Aviv tengah pada Jumat pagi waktu setempat itu dalam sebuah serangan yang diklaim dilancarkan oleh pasukan Houthi. Serangan tersebut menewaskan seorang pria dan melukai sedikitnya 10 orang lainnya, sebut sumber Israel. (Xinhua/Jamal Awad)