Pameran AR bawa audiens di China menjelajahi katedral Notre-Dame de Paris

2022-12-12 18:21:34   来源:新华社

   SHANGHAI, 12 Desember (Xinhua) -- Versi "kembaran digital" dari Notre-Dame de Paris dapat ditemukan di The Bund di Shanghai sebagai bagian dari pameran realitas berimbuh (augmented reality/AR) yang baru-baru ini dibuka untuk audiens China secara gratis, yang semakin meningkatkan pertukaran budaya China-Prancis.

   Situs bersejarah Notre-Dame de Paris itu dihidupkan kembali dengan bantuan teknologi AR dan 3D.

   Pameran bertajuk "Notre-Dame de Paris - the Augmented Exhibition" tersebut diproduksi oleh perusahaan Prancis Histovery, bekerja sama dengan institusi publik yang bertanggung jawab atas pelestarian dan restorasi Notre-Dame de Paris, yang ditutup setelah insiden kebakaran dramatis pada 2019.

   Untuk dapat merasakan suasana Notre-Dame secara visual, pengunjung akan diberi komputer tablet, yang dapat mereka gunakan untuk memindai "Portal Waktu" yang menyerupai kode QR pada bagian depan sekelompok pola, gambar, dan model tiga dimensi di setiap seksi.

   Para pengunjung dapat menjelajahi 21 momen bersejarah utama dan proses arsitektural serta detail konstruksi, dan mereka dapat memperbaiki pemandangan dalam 11 mode interaktif, termasuk interpretasi video, tampilan panorama, dan gim interaktif.

   Fitur-fitur interaktif ini dapat membantu pengunjung memahami sejarah dan proses di balik Notre-Dame. Mereka juga dapat menjelajahi lokasi perbaikan yang tengah dilaksanakan di Paris.

   "Kami mencoba membawa lebih banyak pengalaman interaktif ke sejumlah museum dan tempat bersejarah di seluruh dunia," ujar Morgan Fourdrigniez, perwakilan Histovery untuk China, seraya menambahkan bahwa pameran tersebut dikembangkan selama dua tahun untuk memastikan bahwa komputer tablet HistoPad mencerminkan tampilan historis Notre-Dame secara akurat.

   Fourdrigniez mengatakan proses pengembangan itu melibatkan sebuah komite ilmiah yang terdiri dari delapan ahli di bidang sejarah seni, sejarah, dan sejumlah bidang lainnya.

   Menjadi contoh nyata tentang bagaimana teknologi canggih dapat meremajakan situs bersejarah, pameran ini juga dianggap sebagai jalan untuk memperdalam pertukaran budaya antara China dan Prancis.

   Notre-Dame de Paris tidak hanya merupakan bagian penting dari warisan budaya Prancis, tetapi juga merupakan harta karun bagi peradaban manusia, kata Fourdrigniez.

   Pameran itu telah digelar di Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Jerman, dan sejumlah negara lain sebelum digelar di Asia, dan diharapkan akan menjangkau Jepang setelah gelaran di Shanghai.

   Fourdrigniez mengatakan bahwa Histovery aktif mencari peluang untuk menggelar pameran di kota-kota lainnya di China guna mendorong lebih jauh pertukaran budaya antara China dan Prancis.

   Sebagai perhentian pertama pameran itu di Asia, acara yang digelar di Shanghai dibuka untuk umum mulai 2 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, menawarkan perjalanan menembus ruang dan waktu yang mencakup sejarah sepanjang 850 tahun dan kelahiran kembali katedral monumental tersebut.  Selesai

【记者:Zhou Rui,Sun Qing,Zhao Jiasong,Xia Xiaoyidu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/abd92175242b3d59e667bfc701b25963/1670840497927

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD