BEIJING, 2 Maret (Xinhua) -- Wahana udara nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) sipil TP500 konfigurasi terbaru, sebuah prototipe yang telah dioptimalkan untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan udara, sukses menyelesaikan penerbangan perdananya, demikian disampaikan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC).
Penerbangan tersebut baru-baru ini dilakukan di sebuah bandara di Ruicheng, Provinsi Shanxi, China utara, yang menandai langkah penting menuju sertifikasi kelaikan udaranya, kata AVIC.
Proyek UAV TP500 ini sedang dikembangkan sebagai platform kargo umum nirawak berskala besar yang digunakan dalam sejumlah bidang, termasuk logistik kargo UAV, penyelamatan darurat, dan operasi khusus, ungkap pengembang proyek tersebut.
Jenis UAV kargo ini menargetkan untuk melayani logistik dan transportasi regional dengan menyediakan solusi berbiaya rendah dan cerdas bagi perusahaan logistik ekspres serta berbagai kebutuhan transportasi udara jarak pendek.
UAV TP500 ini juga dapat digunakan untuk misi khusus dan operasi penyelamatan darurat, yang akan mengatasi kesenjangan pasar di sektor transportasi kargo udara regional.
Dengan ruang kargonya yang berukuran besar dan sistem transportasi kargo khusus, UAV TP500 dilengkapi dengan teknologi yang memadai untuk penanganan dan pengangkutan kargo yang efisien.
Dalam skenario penyelamatan darurat, UAV TP500 dapat dengan cepat dilengkapi dengan sistem dan muatan khusus untuk mendukung misi penyelamatan, papar AVIC. Selesai
