MANILA, 11 Desember (Xinhua) -- Raul Lambino, Ketua Asosiasi Pemahaman Filipina-China, pada Jumat (9/12) mengatakan bahwa ini adalah saat yang tepat bagi Filipina untuk mengakselerasi kerja samanya dengan China.
Dalam forum mengenai hubungan Filipina-China, Lambino mengatakan China telah "secara signifikan membantu Filipina dalam jalannya menuju pertumbuhan."
"Rasa saling percaya antara kedua negara saat ini sangat kuat dalam menempa hubungan bilateral yang lebih solid," katanya.
Lambino menambahkan bahwa Filipina antusias untuk bekerja bersama China dalam meningkatkan kolaborasi di sejumlah sektor prioritas seperti infrastruktur, energi, pertanian, teknologi, dan pertukaran antarmasyarakat.
Mantan presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo mengatakan dalam forum tersebut bahwa dunia dapat melihat China di tengah situasi geopolitik global yang "sangat membingungkan."
"China sedang membangun di atas fondasi yang diciptakan oleh masyarakat yang cukup makmur," kata Arroyo, yang kini menjabat sebagai wakil ketua senior Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina. Negara-negara lain dapat menjadikan upaya China sebagai dasar bagi rencananya untuk mewujudkan masyarakat modern yang hebat, katanya menambahkan.
Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan dalam pidatonya bahwa China menyambut baik Filipina untuk menjadi mitra penting di saat China memulai perjalanan di jalurnya menuju modernisasi China.
"China mendorong Filipina untuk menjadi mitra penting dalam upaya China mencapai modernisasi China dan membagikan peluang di pasar China yang besar serta upaya China untuk memajukan keterbukaan dan memperdalam kerja sama internasional," kata Huang.
Sebagai negara berkembang, China dan Filipina memiliki kesamaan tujuan pembangunan dan kepentingan bersama yang luas, lanjut utusan China itu. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama guna menghadirkan keuntungan bagi masyarakat di kedua negara."
"Cetak biru hubungan China-Filipina saat ini telah dibuat agar kita dapat melakukan aksi nyata untuk mewujudkannya," katanya.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
