JUDUL: Turkiye peringati 86 tahun wafatnya Ataturk
SHOOTING DATE: 10 November 2024
DATELINE: 11 November 2024
DURASI: 00:01:54
LOKASI: ISTANBUL, Turkiye
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan orang-orang di Turkiye memperingati pendiri Turkiye, Ataturk, dalam peringatan 86 tahun kematiannya
2. Berbagai cuplikan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan anggota kabinetnya berpartisipasi dalam sebuah upacara kenegaraan di Anitkabir, mausoleum Ataturk di Ankara, ibu kota Turkiye
3. Berbagai cuplikan orang-orang mengunjungi Istana Dolmabahce
STORYLINE:
Turkiye pada Sabtu (9/11) memperingati 86 tahun wafatnya Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turkiye, dengan serangkaian acara di seluruh negara itu.
Pada pukul 09.05 pagi waktu setempat (atau 13.05 WIB), tepat pada saat Ataturk meninggal dunia di Istanbul pada 1938 silam, bunyi sirene meraung, kapal-kapal membunyikan peluit mereka, lalu lintas terhenti, dan orang-orang berdiri diam sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang pemimpin tersebut.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan anggota kabinetnya berpartisipasi dalam sebuah upacara kenegaraan di Anitkabir, mausoleum Ataturk di Ankara, ibu kota Turkiye.
Di Istanbul, lalu lintas di Jembatan Martir 15 Juli, yang juga dikenal sebagai Jembatan Bosphorus dan membentang di Selat Bosphorus, berhenti saat warga keluar dari kendaraan mereka untuk mengheningkan cipta.
Banyak orang mengantre di pintu masuk Istana Dolmabahce untuk mengunjungi kamar tempat Ataturk meninggal dunia dan meletakkan bunga di tempat tidurnya.
Sementara di perairan, kapal-kapal dan perahu-perahu berhenti sejenak di depan kamarnya, memberikan penghormatan kepada pendiri republik itu. Kapal fregat TCG Istanbul, salah satu kapal perang utama dan buatan dalam negeri milik Angkatan Laut Turkiye, juga berlabuh di dekat istana tersebut.
Ataturk mendeklarasikan republik itu pada 1923, mengakhiri kekuasaan Kekaisaran Ottoman setelah Perang Kemerdekaan, dan menjabat sebagai presiden pertama hingga 1938, ketika dirinya wafat pada usia 57 tahun.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turkiye.
(XHTV)