Perusahaan televisi berbayar China StarTimes pada Kamis (8/12) malam waktu setempat meluncurkan sebuah serial drama baru di Kenya di tengah peningkatan upaya negara di Afrika Timur itu untuk memproduksi konten lokal.
Dibintangi oleh sejumlah aktor terkemuka Kenya, serial drama berbahasa Swahili berjudul KIU itu mengusung tema seputar romansa, pengkhianatan, nafsu, dan balas dendam yang berjalin rumit. Serial ini akan ditayangkan perdana pada 12 Desember di saluran Rembo Television yang berafiliasi dengan StarTimes.
Chief Executive Officer (CEO) StarTimes Kenya Wang Qianxu mengatakan bahwa riset dan analisis komprehensif terhadap audiens menginformasikan serial KIU yang diperkirakan akan ditayangkan dalam lebih dari 100 episode.
"Peluncuran KIU merupakan kesuksesan besar dari pertukaran budaya kedua negara, dan hal ini memberikan kepercayaan diri untuk terus memperkuat kerja sama kami di masa mendatang," kata Tang Jianjun, penasihat budaya di Kedutaan Besar China di Kenya.
"Industri perfilman Kenya tumbuh secara progresif dan kami menyambut baik dukungan dari StarTimes untuk mengembangkan industri perfilman yang dinamis," kata CEO Komisi Perfilman Kenya Timothy Owase, seraya menambahkan bahwa peluncuran serial drama ini menandai tonggak penting dalam pertumbuhan industri kreatif lokal.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
