Foto yang diabadikan pada 2 April 2019 ini menunjukkan logo Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di gerbang utama WTO di Jenewa, Swiss. (Xinhua/Xu Jinquan)
Sekretaris Keuangan pemerintah SAR Hong Kong Paul Chan, yang bertemu dengan Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, mengatakan bahwa saat ekonomi global sedang menghadapi berbagai tantangan, SAR Hong Kong selama bertahun-tahun telah menjadi pendukung kuat sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dengan WTO sebagai intinya.
HONG KONG, 11 Desember (Xinhua) -- Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China mendukung reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke arah yang benar, termasuk pemulihan sistem penyelesaian sengketa yang berfungsi dengan baik dan penuh sesegera mungkin, seperti disampaikan Sekretaris Keuangan pemerintah SAR Hong Kong Paul Chan pada Sabtu (10/12).
Chan, yang bertemu dengan Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, mengatakan bahwa saat ekonomi global sedang menghadapi berbagai tantangan, SAR Hong Kong selama bertahun-tahun telah menjadi pendukung kuat sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dengan WTO sebagai intinya.
SAR Hong Kong telah secara aktif mempromosikan dan membangun perdagangan bebas, ujar Chan kepada kepala WTO itu, yang mengunjungi China Daratan untuk menghadiri Pertemuan Meja Bundar "1+6" ketujuh pada 8-9 Desember.
Chan mengatakan bahwa pertemuan meja bundar tersebut telah memberikan kontribusi berharga untuk membangun ekonomi dunia yang terbuka serta mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global.
Sekretaris keuangan itu lebih lanjut mengatakan bahwa SAR Hong Kong akan semakin memperdalam berbagai perannya di antaranya sebagai pusat keuangan internasional, pusat perdagangan, pusat penerbangan, dan pusat pengiriman, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar guna membangun hubungan yang lebih baik antara China dan dunia, serta mempromosikan pembangunan bersama dan inklusif. Selesai
