JUDUL: Spanyol, Portugal, dan Prancis sebut jalur pipa hidrogen akan beroperasi pada 2030
DATELINE: 10 Desember 2022
DURASI: 00:01:29
LOKASI: Madrid
KATEGORI: POLITIK/LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan
2. SOUNDBITE (Bahasa Spanyol): PEDRO SANCHEZ, Perdana Menteri Spanyol
STORYLINE:
Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, PM Portugis Antonio Costa, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (9/12) secara resmi mengumumkan proyek jalur pipa hidrogen hijau baru.
Ketiga pemimpin membahas lebih detail proyek tersebut di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) regional Uni Eropa (UE).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
SOUNDBITE (Bahasa Spanyol): PEDRO SANCHEZ, Perdana Menteri Spanyol
"Proyek ini terutama adalah kabar yang luar biasa baik bagi Eropa secara keseluruhan, karena koridor energi utama ini akan memberikan keamanan energi yang lebih besar serta otonomi strategis yang lebih besar bagi seluruh Uni Eropa."
Dikenal dengan nama H2Med, proyek ini akan menelan biaya sekitar 2,5 miliar euro (1 euro = Rp16.436) dan beroperasi pada 2030.
Menurut Sanchez, jalur pipa tersebut akan mampu menyalurkan dua juta ton hidrogen hijau per tahun.
Portugal, Spanyol, dan Prancis kali pertama menyetujui rencana tersebut pada Oktober. Mereka akan mempresentasikannya kepada Komisi Eropa setelah 15 Desember agar memenuhi persyaratan untuk menerima pendanaan UE, yang dapat mencakup hingga 50 persen dari total biaya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid.
(XHTV)
