JUDUL: KTT China-Arab dorong persahabatan China-Arab yang lebih erat
DATELINE: 10 Desember 2022
DURASI: 00:01:34
LOKASI: Riyadh
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan jalan di Riyadh
2. STANDUP (Bahasa Inggris): WANG HAIZHOU, Koresponden Xinhua
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): EZZAT SAAD, Direktur Dewan Luar Negeri Mesir
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): HUSSAIN S. ALSHAMMARI, Direktur Departemen Reporter Internasional di Kementerian Media Arab Saudi
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): WANG HAIZHOU, Koresponden Xinhua
"Saat ini saya berada di pusat media Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) dan KTT China-Arab. KTT China-Arab pertama dibuka pada Jumat (9/12) sore waktu setempat di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Ini merupakan acara diplomatik tingkat tertinggi sekaligus yang terbesar antara China dan dunia Arab sejak berdirinya Republik Rakyat China, sekaligus tonggak penting dalam sejarah hubungan China-Arab. Para analis yakin bahwa kedua KTT tersebut akan menjadi tonggak penting dengan sejumlah pencapaian penting, serta menyusun peta jalan bagi pengembangan hubungan China-Arab dan China-GCC."
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): EZZAT SAAD, Direktur Dewan Luar Negeri Mesir
"KTT China-Arab merupakan peluang untuk bergerak maju guna membangun komunitas China-Arab dengan masa depan bersama karena kedua belah pihak meyakini nilai-nilai bersama yang didasarkan pada keadilan dan kesetaraan di saat masing-masing pihak saling menghormati nilai dan karakteristik khusus pihak lain."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): HUSSAIN S. ALSHAMMARI, Direktur Departemen Reporter Internasional di Kementerian Media Arab Saudi
"Kami berharap KTT ini menjadi awal dari era baru, bagi rakyat Arab Saudi dan China, bagi kemitraan baru, bagi masa depan yang lebih cerah, Jalur Sutra, serta Visi 2030."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): ABDULLAH AL-RUWAIS, Jurnalis Arab Saudi
"Kerja sama antara China dan Arab Saudi atau dengan kawasan Teluk Arab atau kawasan Arab telah membantu memperluas investasi baik di dalam Arab Saudi maupun China."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Riyadh.
(XHTV)
