Tiga astronaut China, yaitu Cai Xuzhe (tengah), Song Lingdong (kanan), dan Wang Haoze, yang akan melaksanakan misi penerbangan antariksa Shenzhou-19, menemui media di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 29 Oktober 2024. (Xinhua/Wang Jiangbo)
JIUQUAN, China, 29 Oktober (Xinhua) -- Para astronaut Shenzhou-19 China akan melakukan 86 eksperimen penelitian dan teknologi sains antariksa, demikian disampaikan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Selasa (29/10).
Dalam sebuah konferensi pers tentang misi penerbangan antariksa Shenzhou-19, juru bicara CMSA Lin Xiqiang mengungkapkan bahwa penelitian itu akan mencakup berbagai bidang, termasuk ilmu kehidupan luar angkasa, fisika dasar mikrogravitasi, ilmu material luar angkasa, pengobatan luar angkasa, dan teknologi luar angkasa baru.
Para kru Shenzhou-19 akan melakukan analisis struktural pertumbuhan kristal protein dan dinamika nonekuilibrium pada materi lunak dalam kondisi gravitasi mikro, kata Lin.
Para astronaut diharapkan dapat memajukan riset terobosan (frontier research) ke dalam teori-teori dasar, pengembangan material baru, mekanisme efek fisiologis radiasi ruang angkasa dan keadaan tanpa bobot, efek biologis hipomagnetik, dan mekanisme molekuler.
Sebuah laporan tentang penelitian ilmiah dan pengembangan aplikasi stasiun luar angkasa Tiangong dijadwalkan akan dirilis pada peringatan dua tahun penyelesaiannya, ujar Lin.
Pesawat antariksa berawak Shenzhou-19 dijadwalkan akan diluncurkan pada Rabu (30/10) pukul 04.27 Waktu Beijing (03.27 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut. Pesawat tersebut akan mengangkut tiga astronaut China, yaitu Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze, menuju stasiun luar angkasa Tiangong. Selesai