Para tamu menghadiri upacara pembukaan proyek konsultan pakar senior padi hibrida di Bandar Seri Begawan, Brunei, pada 26 Oktober 2024. (Xinhua/Kedutaan Besar China di Brunei)
BANDAR SERI BEGAWAN, 28 Oktober (Xinhua) -- China dan Brunei meluncurkan proyek konsultan pakar senior padi hibrida di Brunei pada Sabtu (26/10), sebuah langkah penting untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian antara kedua negara.
Upacara pembukaan tersebut diadakan di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei. Sejumlah pakar dari perusahaan China Longping High-tech Agriculture Company, Pusat Penelitian Padi Hibrida Hunan, dan Universitas Pertanian Hunan akan mengadakan serangkaian kuliah mengenai pemuliaan padi hibrida, pengelolaan hama dan penyakit tanaman, perbaikan tanah, dan pemupukan padi.
Hajah Tutiaty, sekretaris tetap di Kementerian Sumber Daya Utama dan Pariwisata Brunei, menyoroti pencapaian kerja sama pertanian antara kedua negara, dan menekankan pentingnya mempromosikan teknologi padi hibrida dan pertanian di Brunei.
Duta Besar (Dubes) China untuk Brunei Xiao Jianguo menyebut bahwa China dan Brunei telah menuai hasil kerja sama yang bermanfaat di bidang pertanian.
Proyek ini akan menciptakan lebih banyak peluang pengembangan dan berkontribusi besar bagi pertumbuhan industri beras dan ketahanan pangan di Brunei, serta mendorong kerja sama pertanian ke tingkat yang lebih tinggi, ujar sang dubes.
Pemerintah Brunei berkomitmen untuk mendorong diversifikasi ekonomi, khususnya teknologi pertanian dan swasembada pangan. Selesai
