JUDUL: Sekjen Liga Arab sebut KTT China-Arab penting untuk pererat ikatan persahabatan dan kerja sama strategis
DATELINE: 9 Desember 2022
DURASI: 00:03:00
LOKASI: Riyadh
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan umum di Riyadh
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AHMED ABOUL-GHEIT, Sekretaris Jenderal Liga Arab
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): AHMED ABOUL-GHEIT, Sekretaris Jenderal Liga Arab
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): AHMED ABOUL-GHEIT, Sekretaris Jenderal Liga Arab
STORYLINE:
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab (Arab League/AL) Ahmed Aboul-Gheit mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Arab dimaksudkan untuk mempererat ikatan persahabatan dan kerja sama strategis antara kedua belah pihak.
Pernyataan tersebut disampaikan Aboul-Gheit dalam sebuah wawancara eksklusif di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AHMED ABOUL-GHEIT, Sekretaris Jenderal Liga Arab
"KTT ini memiliki signifikansi khusus, karena ini adalah pertemuan puncak pertama yang mempertemukan pemimpin China Xi Jinping dengan para pemimpin negara-negara Arab, yang memiliki signifikansi luar biasa.
Dunia Arab membutuhkan visi, upaya, pengembangan, dan investasi China, dan China membutuhkan persahabatan dari para mitra bersejarah. Kita harus memahami sejarah China yang dalam dan luas, begitu pula kawasan Arab."
Kepala badan pan-Arab yang berbasis di Kairo itu mengatakan KTT tersebut merupakan kesempatan bagi para pemimpin China dan Arab untuk bertukar visi, dan dia sangat senang dengan momentum kerja sama China-Arab yang sedang berlangsung.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): AHMED ABOUL-GHEIT, Sekretaris Jenderal Liga Arab
"Kawasan Arab membutuhkan pembangunan dan memiliki begitu banyak masalah seperti masalah ekonomi, sosial, politik, pendidikan, dan kesehatan, sehingga memiliki begitu banyak kebutuhan. China adalah negara yang termasuk dalam dunia berkembang (developing world) dan telah mencapai kesuksesan besar, dan tidak pernah lupa bahwa mereka adalah negara berkembang, yang bersedia membantu negara-negara lain."
Sehubungan dengan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang diusulkan China, Aboul-Gheit mengatakan dunia Arab menyambut baik dan mendukung inisiatif tersebut.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): AHMED ABOUL-GHEIT, Sekretaris Jenderal Liga Arab
"BRI tidak diragukan lagi disambut baik dan didukung. Saya meyakini dalam waktu dekat inisiatif ini akan mendapatkan lingkungan dan landasan yang lebih baik.
BRI sangat disambut baik, memberikan keuntungan bagi banyak negara dan juga menguntungkan China.
Keberhasilan China sangat penting, tidak hanya untuk kemakmuran rakyat China sendiri, tetapi juga untuk kemakmuran masyarakat internasional, dan untuk keamanan hubungan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang seimbang secara global."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Riyadh.
(XHTV)
