Jubir Kemenlu China: China akan terus bela sistem internasional dengan PBB sebagai intinya

2024-10-25 17:32:07   来源:新华社

   BEIJING, 25 Oktober (Xinhua) -- China mengucapkan selamat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas peringatan 79 tahun pembentukannya. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB sekaligus negara besar yang bertanggung jawab, China akan terus bekerja sama dengan seluruh dunia untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, dan membela sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan tatanan internasional yang didasarkan pada hukum internasional, ungkap Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Lin Jian pada Kamis (24/10).

   Kamis menandai 79 tahun pembentukan PBB. Dunia saat ini sedang menghadapi isu-isu mendesak yang berkepanjangan, seperti konflik Gaza, dan berbagai perselisihan yang kompleks di antara negara-negara. Beberapa pihak meyakini bahwa otoritas PBB sedang dirongrong, multilateralisme menghadapi berbagai hambatan, dan masa depan dunia penuh dengan ketidakpastian.

   Menanggapi pertanyaan terkait, jubir tersebut mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa sebagai organisasi antarpemerintah internasional yang paling universal, representatif, dan berwibawa, PBB telah memainkan peran yang tak tergantikan dalam menegakkan perdamaian dan pembangunan dunia.

   Sebagai negara pertama yang menandatangani Piagam PBB, China selama ini menjunjung tinggi tujuan dan prinsip Piagam PBB, mendukung PBB dalam memainkan peran utama terkait urusan internasional, mengusulkan Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global, mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, serta memimpin Global South dalam memajukan solidaritas dan kerja sama, urai Lin.

   "China merupakan penegak perdamaian dunia, kontributor pembangunan global, dan pembela tatanan internasional," imbuhnya.

   Semakin kompleks lanskap internasional, maka semakin besar pula kebutuhan untuk mempertahankan otoritas PBB dengan teguh; semakin akut tantangan global, semakin besar pula kebutuhan atas multilateralisme sejati, tutur Lin, sembari menekankan bahwa China senantiasa mendukung reformasi dan pengembangan PBB serta peningkatan keterwakilan dan suara negara-negara berkembang.

   Negara-negara besar, terutama, wajib melaksanakan tanggung jawab mereka, mendorong PBB termasuk Dewan Keamanan untuk menunaikan mandat mereka dengan lebih baik, membangun konsensus global dengan lebih efektif, serta menegakkan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia dengan lebih baik, ujar Lin.

   Unilateralisme, perundungan, dan koersi, serta penjatuhan sanksi dan tekanan yang bertentangan dengan upaya bersama komunitas internasional dalam mewujudkan stabilitas dan pembangunan serta menentang perpecahan dan konflik, hanya akan merusak kepentingan bersama semua negara, imbuh Lin.

   Belum lama ini, PBB menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Masa Depan (Summit of the Future), dengan para pihak partisipan mengadopsi Pakta untuk Masa Depan (Pact for the Future). Tahun depan akan menandai 80 tahun pembentukan PBB, tutur Lin.

   Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB sekaligus negara besar yang bertanggung jawab, China akan terus menjunjung tinggi prinsip konsultasi ekstensif, kontribusi bersama dan manfaat bersama, menjalin kerja sama dengan seluruh dunia untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, membela sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan tatanan internasional yang didasarkan pada hukum internasional, serta menjadikan sistem tata kelola global lebih adil dan setara, ujar Lin.  Selesai

【记者:成欣 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/c0915153766d8d4bcfbec7af3dbfe69b508191ab7bdf903e/1729848727000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD