SERANGKAIAN RAPAT KEPEMIMPINAN
Sejak merebaknya wabah COVID-19, Xi telah memimpin lebih dari 30 rapat Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC atau Biro Politik Komite Sentral CPC untuk membahas langkah-langkah merespons penyebaran virus tersebut.
Di bawah kepemimpinan Xi, China dimobilisasi dengan cepat dan mengambil banyak kebijakan pembatasan yang sesuai dengan berbagai situasi epidemi. Hal ini membuat negara tersebut dapat membendung penyebaran virus serta melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakatnya secara maksimal.
MEDALI EMAS UNTUK RESPONS COVID-19 CHINA
Saat pandemi COVID-19 terus mendatangkan malapetaka di seluruh dunia, China menjadi sorotan global lewat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang berujung pada capaian hasil-hasil yang bermanfaat.
Di bawah kepemimpinan Xi, China menepati janjinya untuk menyuguhkan Olimpiade yang efisien, aman, dan meriah kepada dunia.
Kebijakan respons COVID-19 China kembali mampu bertahan dalam menghadapi ujian, mengontribusikan pengalaman yang berharga bagi dunia untuk memerangi virus, dan menjadi tuan rumah acara-acara besar internasional, ujar Xi dalam sebuah pertemuan penghargaan (commendation gathering) untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
"Seperti yang dikatakan oleh beberapa atlet asing, jika ada medali emas untuk respons terhadap pandemi, maka China akan pantas mendapatkannya. Menurut saya, medali emas ini milik semua staf yang terlibat dalam penyelenggaraan Olimpiade," kata Xi.
Xi Jinping bertemu dengan Imran Khan, yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri Pakistan, di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 6 Februari 2022. (Xinhua/Liu Weibing)
BERKONTRIBUSI BAGI KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL
Dalam perjuangan sengit melawan penyebaran virus, China berkomitmen untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, China mengemban tanggung jawab atas kesehatan umum masyarakat internasional.
Di bawah kepemimpinan Xi, China memelopori bantuan kemanusiaan darurat global terbesar di negara itu sejak 1949. China mengirimkan pakar medis dan material antivirus ke seluruh dunia. Negara tersebut menyediakan lebih dari 2,2 miliar dosis vaksin kepada lebih dari 120 negara dan organisasi internasional.
Saat bertemu dengan Xi di Beijing pada Februari 2022, Imran Khan, yang saat ini menjabat sebagai perdana menteri Pakistan, berterima kasih kepada pihak China karena telah membantu negaranya memerangi COVID-19. "Vaksin yang diberikan oleh China tidak hanya menyelamatkan masyarakat kami, tetapi juga perekonomian kami," ujar Khan. Selesai
