Wakil Presiden China Han Zheng bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang baru dilantik, di Jakarta pada 20 Oktober 2024. (Xinhua/Rao Aimin)
China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mengikuti arahan strategis dari kedua kepala negara, mendorong pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang lebih tinggi, dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional sembari mendorong pembangunan dan kemakmuran dunia, ujar Wakil Presiden China Han Zheng.
JAKARTA, 22 Oktober (Xinhua) -- Atas undangan pemerintah Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) China Han Zheng, sebagai perwakilan khusus Presiden China Xi Jinping, menghadiri pelantikan Prabowo Subianto, presiden Republik Indonesia (RI) yang baru, pada Minggu (20/10). Sang wapres juga melakukan kunjungan di Indonesia dari Sabtu (19/10) hingga Senin (21/10). Dalam kesempatan itu, Han menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo, mantan presiden Joko Widodo (yang akrab disapa Jokowi), dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang juga baru dilantik.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Han menyebutkan bahwa kunjungan Prabowo ke China tepat setelah kemenangannya dalam pemilihan umum (pemilu) menunjukkan afeksi dan persahabatannya yang mendalam terhadap China serta komitmennya untuk memajukan hubungan China-Indonesia.
Han mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menekankan prioritas-prioritas utama seperti ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan dalam pidato pelantikannya, selaras dengan pendekatan pembangunan yang berpusat pada rakyat yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping.
Han menegaskan dukungan China untuk Presiden Prabowo dan pemerintahan barunya, seraya menyatakan keyakinan bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, akan mencapai kemajuan lebih lanjut dalam pembangunan nasional.
China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mengikuti arahan strategis dari kedua kepala negara, mendorong pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang lebih tinggi, dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional sembari mendorong pembangunan dan kemakmuran dunia, ujar Han.
Han juga mengajukan tiga usulan bagi fase selanjutnya dalam hubungan China-Indonesia. Pertama, memperkuat kepercayaan timbal balik strategis tingkat tinggi dan terus mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan kekhawatiran utama masing-masing. Kedua, memperdalam kerja sama komprehensif dan saling menguntungkan guna memberi manfaat bagi lebih banyak masyarakat di kedua negara. Ketiga, meningkatkan kolaborasi internasional untuk mendorong pengembangan tata kelola global ke arah yang lebih adil dan rasional.
Prabowo mengatakan bahwa China, sebagai salah satu negara besar di dunia, merupakan mitra utama bagi Indonesia. Dia mengatakan pemerintah baru Indonesia sangat memandang penting pengembangan hubungan dengan China dan akan melanjutkan kebijakan bersahabat Jokowi terhadap China.
Indonesia bersedia untuk lebih memperdalam dukungan timbal balik dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, memperkuat koordinasi dalam urusan internasional dan regional, serta mendorong pengembangan hubungan bilateral yang lebih besar, ungkapnya.
Wakil Presiden China Han Zheng bertemu dengan presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, di Jakarta pada 19 Oktober 2024. (Xinhua/Gao Jie)
Saat bertemu dengan Jokowi, Han menyatakan bahwa 10 tahun terakhir telah menyaksikan perkembangan tingkat tinggi hubungan China-Indonesia, dan kedua kepala negara telah bersama-sama memimpin peningkatan hubungan China-Indonesia ke era baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama.
Dikatakan Han, China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk meneruskan tradisi persahabatan dan kerja sama yang baik, memperdalam koordinasi strategis yang menyeluruh, bersama-sama mendorong kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, memastikan kelancaran proyek-proyek kerja sama utama seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), terus menulis babak baru dalam hal solidaritas, kerja sama, dan manfaat bersama.
Jokowi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama bilateral telah meraih berbagai hasil yang bermanfaat.
Menyebut betapa KJCB merupakan proyek kerja sama penting antara kedua negara dan simbol persahabatan mereka, Jokowi mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan pemerintahan baru Indonesia, hubungan bilateral akan mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Wakil Presiden China Han Zheng, yang juga merupakan utusan khusus Presiden China Xi Jinping, bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, yang baru dilantik, di Jakarta pada 21 Oktober 2024. (Xinhua/Gao Jie)
Saat melangsungkan pertemuan dengan Gibran, Han mengatakan China dan Indonesia adalah tetangga yang baik dan mitra yang baik, dan menambahkan bahwa kerja sama antara kedua belah pihak sangatlah saling melengkapi dan saling menguntungkan, membawa manfaat yang nyata bagi kedua bangsa.
China bersedia memperkuat sinergi strategi pembangunan kedua negara dengan mempertimbangkan prioritas kebijakan pemerintah baru Indonesia, dan terus memperdalam kerja sama praktis di berbagai bidang, untuk memastikan memperoleh manfaat bersama dengan cara yang lebih baik, ujar Han.
Sementara itu, Gibran menuturkan bahwa pemerintah baru Indonesia bersedia bekerja sama dengan China untuk mengimplementasikan konsensus penting yang telah dicapai oleh kedua kepala negara.
Lebih lanjut Gibran mengatakan Indonesia akan terus mengonsolidasikan momentum yang baik dalam mengembangkan hubungan bilateral, dan dengan teguh memperdalam kerja sama bilateral untuk memberikan manfaat yang lebih baik bagi kedua negara dan rakyatnya. Selesai