Publik China puji kemenangan krusial timnas China atas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia

2024-10-17 15:14:50   来源:新华社

Pemain China Gao Zhunyi (pertama dari kanan) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya setelah pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia antara China melawan Indonesia di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 15 Oktober 2024. (Xinhua/Li Ziheng)

   Media China memberikan beberapa umpan balik positif setelah China meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia, sementara para suporter tetap tenang menghadapi tantangan berikutnya.

   BEIJING, 17 Oktober (Xinhua) -- Setelah serangkaian penampilan yang mengecewakan, China berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada Selasa (15/10) malam waktu setempat, membawa kelegaan bagi tim China dan para suporternya yang sempat gelisah.

   Pertandingan itu berlangsung di tengah tekanan yang semakin meningkat. China menderita kekalahan dalam tiga pertandingan terakhirnya, dengan hanya mencetak dua gol dan kebobolan 12 gol dalam kekalahan melawan Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

   Penampilan buruk tersebut membuat para suporter China khawatir tentang tim nasional (timnas) Indonesia, yang mengalami transformasi dengan kehadiran beberapa pemain naturalisasi yang berbasis di Eropa. Bek tengah tim Indonesia, Mees Hilgers, yang bermain untuk klub Twente di liga Eredivisie Belanda dan bernilai 10 juta euro (1 euro = Rp16.907), menunjukkan level talenta yang membuat suporter China merasa cemas, meskipun secara historis tim China unggul karena belum pernah kalah dari Indonesia sejak 1958.

   Tonight News Paper memuji persiapan taktis kepala pelatih timnas China Branko Ivankovic, dengan menyatakan bahwa timnya tampak siap menghadapi ancaman serangan dari Indonesia.

   "Setidaknya di babak pertama, timnas (China) menunjukkan bahwa mereka mampu bermain sepak bola dengan lebih baik," kata surat kabar tersebut.

Pemain China Zhang Yuning merayakan golnya dalam pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia antara China melawan Indonesia di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 15 Oktober 2024. (Xinhua/Li Ziheng)

   Media China memuji ketangguhan mental timnas China setelah kemenangan tersebut, dengan banyak di antaranya memuji semangat juang para pemain. Striker Zhang Yuning, yang bermain dalam kondisi cedera, meneteskan air mata usai mencetak gol penting.

   "Ini merupakan pelampiasan emosional bagi Zhang usai mencetak gol yang begitu penting dalam pertandingan yang krusial. Darah dan air matanya mencerminkan esensi sejati dari sepak bola," ujar Ifeng.

   Terlepas dari kemenangan yang sangat dibutuhkan ini, banyak suporter China menyadari adanya sederet tantangan lainnya yang menanti timnas mereka. Beberapa suporter mengatakan bahwa jalan China di persepakbolaan Asia semakin sulit. Indonesia, yang pernah dianggap sebagai tim nonunggulan, kini menjadi tantangan yang signifikan, dengan persentase penguasaan bola China kurang dari 30 persen dan hanya lima tembakan dibanding 14 tembakan yang dilepaskan Indonesia.

Kepala pelatih tim nasional China Branko Ivankovic (depan, kanan) melakukan selebrasi setelah pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia antara China melawan Indonesia di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 15 Oktober 2024. (Xinhua/Hu Xingyu)

   Kepala pelatih timnas China juga masih menjadi sosok yang menarik perhatian.

   Beberapa penggemar mengapresiasi riwayat pelatihannya yang mengesankan, termasuk memimpin Iran ke Piala Dunia 2006, dan sejak mengambil alih tim China, pelatih asal Kroasia itu mulai menangani kekhawatiran tentang para pemain yang menua dengan memasukkan pemain-pemain yang lebih muda, termasuk Behram Abduweli, Xu Haoyang, dan Hu Hetao, ke dalam timnas tersebut.

   Namun, sejumlah pihak lainnya mengkritik manajemen permainannya, terutama reaksi lambatnya terhadap kelelahan yang dialami tim China di babak kedua.

   "(Tim) kita kehabisan tenaga di babak kedua, dan staf pelatih terlalu lambat dalam merespons, yang membuat (tim) kita terseok-seok di akhir pertandingan," kata komentator ternama China, Zhan Jun.

   Beberapa media menggambarkan kemenangan ini sebagai "penyelamat" bagi tim China. Meskipun tidak menyelesaikan semua masalah yang dihadapi tim itu, kemenangan ini mengembalikan harapan dan membuat perjuangan China di kualifikasi Piala Dunia tetap menyala.

   "Tekanan yang kami rasakan sangat besar. Kemenangan ini memberikan kami sedikit ruang untuk bernapas," kata kiper China Wang Dalei usai pertandingan itu.  Selesai

【记者:孙哲 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/d00b839bc1523c2fd40cea1b4d315eb7706ba89895486ec0/1729149290000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD