HONG KONG, 16 Oktober (Xinhua) -- Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China akan membentuk Dewan Pengembangan Maritim dan Pelabuhan Hong Kong. Badan tersebut merupakan sebuah badan penasihat tingkat tinggi untuk membantu pemerintah SAR Hong Kong dalam menyusun kebijakan dan strategi pembangunan jangka panjang, demikian disampaikan Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee pada Rabu (16/10).
Badan baru itu akan diketuai oleh seorang anggota nonpejabat, dengan anggota-anggota lainnya yang sebagian besar berasal dari sektor maritim, kata Lee saat menyampaikan pidato kebijakan ketiga kepada Dewan Legislatif SAR Hong Kong.
Pertunjukan kembang api yang digelar untuk memperingati 75 tahun berdirinya Republik Rakyat China menerangi langit di atas Victoria Harbour di Hong Kong, China selatan, pada 1 Oktober 2024. (Xinhua/Chen Duo)
Badan tersebut diharapkan dapat mendukung pemerintah SAR Hong Kong dalam mengimplementasikan kebijakan secara lebih efektif dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di industri maritim Hong Kong, lanjut Lee.
Pendanaan tambahan akan diberikan untuk meningkatkan kapabilitas risetnya, memperkuat upaya promosi di China Daratan dan luar China, serta meningkatkan pelatihan tenaga kerja, katanya.
Menurut Lee, badan baru ini dibentuk dengan menyusun ulang Dewan Maritim dan Pelabuhan Hong Kong yang sudah ada.
Pembentukan badan ini merupakan salah satu dari rangkaian kebijakan untuk mendukung sektor maritim Hong Kong yang diumumkan pada Rabu.
Hong Kong akan menjadi pusat maritim hijau, kata Lee. Sebuah Rencana Aksi Pengisian Bahan Bakar Maritim Hijau (Green Maritime Fuel Bunkering) akan diumumkan pada akhir tahun ini, menjanjikan upaya untuk mempromosikan pengurangan emisi pelabuhan dan mendorong pemakaian bahan bakar maritim hijau.
Untuk membangun ekosistem perdagangan komoditas, Hong Kong akan menjajaki penerapan konsesi pajak dan mendukung kebijakan untuk menarik perusahaan di China Daratan dan luar China.
Pemerintah SAR Hong Kong akan menyelesaikan instalasi sistem komunitas pelabuhan tahun depan, kata Lee. Sistem ini akan dilengkapi berbagai fungsi, seperti pelacakan pengiriman, informasi transportasi waktu nyata (real-time), informasi elektronik dan pencarian dokumen, serta analisis data pelabuhan, yang memungkinkan aliran dan pembagian data di antara para pemangku kepentingan di industri maritim, pelabuhan, dan logistik.
Dalam memperluas layanan logistik bernilai tambah tinggi, Hong Kong akan meluncurkan empat lokasi logistik berkualitas untuk mengembangkan fasilitas logistik bertingkat yang modern dan canggih. Selesai