Resolusi yang dipimpin China tentang hak perempuan dapatkan dukungan luas di sesi ke-57 UNHRC

2024-10-11 18:56:40   来源:新华社

JUDUL: Resolusi yang dipimpin China tentang hak perempuan dapatkan dukungan luas di sesi ke-57 UNHRC

SHOOTING TIME: 9 Oktober 2024

DATELINE: 11 Oktober 2024

DURASI: 00:00:35

LOKASI: JENEWA, Swiss

KATEGORI: POLITIK


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan venue Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

2. Berbagai cuplikan sesi ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UN Human Rights Council/UNHRC)

3. Berbagai cuplikan Chen Xu berbicara

4. Berbagai cuplikan sesi ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UN Human Rights Council/UNHRC)


STORYLINE:

Sebuah resolusi yang menandai peringatan 30 tahun Landasan Aksi dan Deklarasi Beijing (Beijing Declaration and the Platform for Action) diadopsi melalui konsensus pada Rabu (9/10) dalam sesi ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Human Rights Council/UNHRC).

Chen Xu, perwakilan tetap China untuk Kantor PBB di Jenewa dan organisasi internasional lainnya di Swiss, memaparkan rancangan resolusi tersebut. Rancangan resolusi itu diajukan bersama oleh China, Denmark, Prancis, Kenya, serta Meksiko, dan mendapatkan dukungan luas, dengan 112 negara menyokong inisiatif ini sebagai sponsor bersama.

Chen menyebutkan bahwa Konferensi Dunia tentang Perempuan Keempat (Fourth World Conference on Women) di Beijing mengadopsi Landasan Aksi dan Deklarasi Beijing, yang menandai tonggak bersejarah dalam pengembangan hak-hak perempuan secara global.

Meski mengakui kemajuan yang signifikan dalam status sosial perempuan selama tiga dekade terakhir, Chen menekankan bahwa masih ada tantangan-tantangan untuk mewujudkan target Landasan Aksi dan Deklarasi Beijing. Resolusi ini bertujuan untuk merevitalisasi semangat deklarasi itu, yang mencerminkan ambisi bersama untuk mempercepat kesetaraan gender dan memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan-tantangan yang masih ada.

Dalam proses pengadopsian resolusi tersebut, perwakilan dari berbagai negara, termasuk Prancis, Finlandia, Gambia, Sudan, Republik Dominika, Chile, Argentina, dan Jepang, menegaskan bahwa semangat deklarasi itu terus memandu upaya global untuk mendorong dan melindungi hak-hak perempuan.

China juga mengusulkan untuk mengadakan Pertemuan Para Pemimpin Global tentang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan pada 2025, yang akan menandai peringatan 30 tahun Konferensi Dunia tentang Perempuan Keempat.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jenewa, Swiss.

(XHTV)

【记者:马汝轩,石松 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/e2781b7b3bb5325a7c2a150ab5a753f0683334c8174704e4/1728644200000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD