JUDUL: Menlu Mesir dan Iran bahas situasi Timur Tengah via telepon
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 8 Oktober 2024
DURASI: 00:01:11
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pernyataan yang dipublikasikan di laman Facebook resmi Kementerian Luar Negeri Mesir (Sumber: Kementerian Luar Negeri Mesir)
2. Berbagai cuplikan Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo
STORYLINE:
Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty dan Menlu Iran Seyyed Abbas Araghchi pada Senin (7/10) membahas tentang eskalasi ketegangan di Timur Tengah, terutama situasi di Lebanon dan Jalur Gaza.
Dalam pembicaraan via telepon tersebut, kedua diplomat menekankan pentingnya menghentikan eskalasi konflik di kawasan tersebut, demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.
Abdelatty menyatakan "kekhawatiran mendalam Mesir atas meningkatnya eskalasi di kawasan tersebut dan meluasnya konflik."
Abdelatty memperingatkan bahwa eskalasi seperti itu akan menimbulkan konsekuensi mengerikan bagi perdamaian dan keamanan regional maupun internasional, serta menekankan pentingnya meredakan ketegangan dan menahan diri untuk menghindari risiko terjerumus ke dalam perang regional.
Abdelatty menegaskan kembali penolakan penuh Mesir terhadap tindakan-tindakan yang merusak kedaulatan Lebanon dan menekankan perlunya mencapai gencatan senjata segera. Selain itu, dia menyerukan pemberdayaan sejumlah institusi Lebanon, khususnya militer, guna memastikan stabilitas dalam konteks politik yang genting ini.
Mesir akan terus memberikan bantuan kemanusiaan dan politik kepada Lebanon, imbuhnya.
Konfrontasi antara Hizbullah dan Israel meningkat tajam setelah Israel pada pertengahan September lalu mengumumkan pergeseran fokus militer dari Jalur Gaza ke front utara. Eskalasi tajam ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konflik skala penuh antara Israel dan Lebanon.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)
