Wakil Presiden Peru Dina Boluarte dilantik sebagai presiden baru negara itu dalam upacara pengambilan sumpah yang digelar oleh Kongres Peru di Lima, Peru, pada 7 Desember 2022. (Xinhua/Mariana Bazo)
Presiden baru Peru Dina Boluarte menyampaikan pernyataannya dalam upacara pelantikan yang digelar oleh Kongres Peru, yang mencopot Pedro Castillo dari jabatannya pada Rabu (7/12) dengan 101 suara dukungan, enam menolak, dan 10 abstain.
LIMA, 7 Desember (Xinhua) -- Kongres Peru pada Rabu (7/12) melantik Wakil Presiden Peru Dina Boluarte sebagai presiden baru negara itu, sesuai dengan garis suksesi kepresidenan, setelah pemungutan suara yang menghasilkan keputusan untuk memakzulkan Pedro Castillo atas dugaan "ketidakcakapan moral permanen."
"Saya, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, bersumpah kepada Tuhan, kepada tanah air dan seluruh rakyat Peru, bahwa saya akan dengan setia menjalankan jabatan Presiden Republik (Peru) yang saya emban sesuai dengan Konstitusi Politik Peru, mulai saat ini hingga 26 Juli 2026," kata Boluarte.
Presiden baru Peru itu menyampaikan pernyataannya dalam upacara pelantikan yang digelar oleh Kongres Peru, yang mencopot Castillo dari jabatannya pada Rabu dengan 101 suara dukungan, enam menolak, dan 10 abstain. Selesai
