JUDUL: Gelaran Piala Dunia FIFA pertama di Timur Tengah picu lonjakan bisnis dan demam sepak bola di Yordania
DATELINE: 7 Desember 2022
DURASI: 00:02:04
LOKASI: Amman
KATEGORI: OLAHRAGA/EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana sebuah desa Piala Dunia di Amman
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): SUFYAN MUHEISEN, Manajer umum Souq Anbar
STORYLINE:
Di tengah keseruan Piala Dunia FIFA pertama yang digelar di kawasan Timur Tengah di negara Teluk Arab, Qatar, sejumlah kedai kopi dan toko olahraga di Amman, ibu kota Yordania, yang dihiasi dengan bendera nasional dari negara-negara partisipan di ajang tersebut, mengalami lonjakan bisnis yang telah lama dinantikan.
Sebagai contoh, Souq Anbar, yang terletak di pusat kota Amman, mengubah pasarnya menjadi desa Piala Dunia guna menyediakan ruang berkumpul bagi para penggemar sepak bola untuk menonton turnamen tahun ini, kata Sufyan Muheisen, manajer umum Souq Anbar. Dia juga menambahkan bahwa turnamen tersebut membantu menggenjot bisnis kafe dan restoran di desa itu.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): SUFYAN MUHEISEN, Manajer umum Souq Anbar
"Kami sangat bangga bahwa negara Arab, Qatar, menjadi tuan rumah untuk sebuah ajang yang luar biasa dan mengumpulkan (penggemar) dari seluruh dunia. Kami menjadikan Souq Anbar sangat mirip dengan Souq Waqif di Qatar dan menunjukkan budaya Arab pada bangunan, beserta nuansa dan tampilannya. Dan saya yakin ini adalah momen yang luar biasa juga bagi perekonomian setelah (pandemi) virus corona, saat ini orang-orang begitu bersemangat untuk pergi ke luar rumah dan berjalan-jalan serta menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman serta menikmati waktu mereka juga."
Sejumlah karyawan di beberapa kedai kopi yang memasang bendera nasional tim-tim peserta dan foto para bintang sepak bola mengatakan angka pemesanan meja mengalami peningkatan, terutama saat tim-tim populer bertanding di Piala Dunia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)
