JUDUL: Sambangi China, atlet mancanegara rasakan pengalaman terjun payung dari jembatan tertinggi di dunia
SHOOTING TIME: 22 September 2024
DATELINE: 26 September 2024
DURASI: 00:01:10
LOKASI: Guiyang, China
KATEGORI: OLAHRAGA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan jembatan
2. Berbagai cuplikan acara turnamen
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANGELA CHRISTA PROUDFOOT, Atlet asal Jerman
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KADRI TUGLU, Wasit asal Turkiye
5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): TIM NESCHEN, Atlet asal Jerman
STORYLINE:
Turnamen Invitasi Olahraga Ekstrem Jembatan Tinggi Internasional (International High Bridge Extreme Sports Invitational Tournament) 2024 diadakan di Guizhou, China, pada 21-24 September. Turnamen ini menarik 30 pecinta olahraga ekstrem dari 18 negara dan kawasan, termasuk Amerika Serikat dan Jerman.
Jembatan Beipanjiang di perbatasan provinsi Guizhou dan Yunnan saat ini merupakan jembatan tertinggi di dunia. Berada sekitar 565 meter di atas lembah, jembatan ini memiliki ketinggian setara dengan gedung 200 lantai.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANGELA CHRISTA PROUDFOOT, Atlet asal Jerman
"Rasanya sangat luar biasa dapat melompat dari jembatan terbesar di dunia ini dan memiliki banyak waktu untuk menerbangkan parasut kami melewati lembah, dan pengalaman ini sungguh indah. Saya harus berlari dari platform dan melompat ke udara, lalu membuka parasut saya dan terbang menuruni lembah yang indah ini ke area pendaratan."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KADRI TUGLU, Wasit asal Turkiye
"Kami memutuskan untuk menyelenggarakan kejuaraan kami di sini. Ini lokasi terbaik. Tempat yang paling cocok untuk terjun payung. Saya belum pernah melihat teknologi semutakhir ini dan jembatan setinggi ini sebelumnya dalam hidup saya."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): TIM NESCHEN, Atlet asal Jerman
"Anda memiliki lebih banyak ruang. Biasanya di Eropa, kami melompati jembatan setinggi 100 meter atau semacamnya. Anda tidak memiliki terlalu banyak ruang untuk melakukan penundaan. Namun di sini, dengan jembatan setinggi ini, Anda bisa terjun bebas selama empat sampai lima detik."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guiyang, China.
(XHTV)