Menjelajahi area pameran Indonesia di ajang China-ASEAN Expo

2024-09-26 10:28:21   来源:新华社

   NANNING, 26 September (Xinhua) -- Area pameran Republik Indonesia, salah satu area utama di ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang sedang berlangsung di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, tampak dipadati pengunjung dan awak media. Menghadirkan beragam produk khas, mulai dari sarang burung walet, kopi luwak, baju batik, hingga rempah-rempah, area pameran produk khas nusantara tersebut sukses menyedot banyak pengunjung.

Foto yang diabadikan pada 25 September 2024 ini menunjukkan pintu masuk area pameran Indonesia di ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Hou Hongbo)

   Salah satu stan di area tersebut menampilkan produk-produk dari John Andrew Coffee. Di antara produk mereka, bubuk kopi luwak menjadi produk yang paling banyak diperbincangkan dan dicicipi. Dengan harga antara 50 hingga 100 yuan (1 yuan = Rp2.157) lebih per bungkus, bubuk kopi luwak dari perusahaan tersebut sukses memikat banyak pengunjung asal China, yang sebagian besar pernah mendengar tentang kopi luwak Indonesia tetapi belum berkesempatan mencobanya.

   "Kami hadir di sini untuk memanfaatkan ajang China-ASEAN Expo ini sebagai peluang untuk membuka pasar China. Jadi, selain mempromosikan produk, kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan para pedagang grosir dan pihak-pihak terkait di sini," kata Arifudin yang sedang mempromosikan produk kopinya.

Seorang pengunjung memotret produk ukiran kayu asal Indonesia di area pameran Indonesia dalam ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 25 September 2024. (Xinhua/Zhao Huan)

Rempah-rempah khas Indonesia dipamerkan di area pameran Indonesia dalam ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 25 September 2024. (Xinhua/Zhao Huan)

   Tidak jauh dari stan perusahaan kopi itu, aroma mi goreng yang sangat berbeda dari mi China juga menggugah indra penciuman banyak pengunjung. Staf di stan PT Cita Rasa Atjeh menyajikan mi yang disediakan dan dicicipi gratis bagi para pengunjung tersebut. Setelah mencicipi mi dengan cita rasa eksotis itu, banyak pengunjung memutuskan membeli beberapa porsi mi tersebut, yang dijual seharga 4 yuan per porsi.

   Menurut Azka Fardhani Imaniar dari perusahaan tersebut, pihaknya sudah secara rutin mengikuti pameran China-ASEAN. Dengan rempah-rempah dan bumbu khas seperti kemiri dan ketumbar, produknya diyakini menarik pengunjung China yang berminat terhadap makanan Asia Tenggara.

Foto yang diabadikan pada 25 September 2024 ini menunjukkan sejumlah produk mi asal Indonesia yang dipamerkan di area pameran Indonesia dalam ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang berlangsung di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, di China selatan. (Xinhua/Zhao Huan)

   Selain makanan dan minuman bercita rasa khas Indonesia, sejumlah produk lain, seperti alat dapur, ukiran kayu, mebel kayu, dan kain batik, juga menarik minat banyak pengunjung. Sebuah stan besar juga disediakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan industri minyak kelapa sawit Indonesia, yang terutama menonjolkan karakter ramah lingkungan dan kualitas yang andal.  Selesai

【记者:侯鸿博,赵欢 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/cfdb1aa16e370e02a8fd02e80e22df0dac08327d7a4bdd71/1727317701000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD