JUDUL: Debat umum UNGA dimulai, serukan kerja sama global atasi tantangan
SHOOTING TIME: 24 September 2024
DATELINE: 25 September 2024
DURASI: 00:03:27
LOKASI: Markas Besar PBB
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan aula UNGA
2. Berbagai cuplikan para delegasi
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): PHILEMON YANG, Presiden Majelis Umum PBB (UNGA) sesi ke-79
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
STORYLINE:
Debat umum Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly/UNGA) sesi ke-79 dimulai pada Selasa (24/9) di tengah meningkatnya seruan untuk peningkatan kerja sama internasional guna mengatasi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan, serta penanganan dampak dari konflik yang sedang berlangsung dan krisis kesehatan global.
Sidang tersebut diikuti oleh para pemimpin dunia yang hadir di New York untuk menyampaikan pernyataan mereka dalam diskusi tingkat tinggi mengenai ancaman eksistensial dari kenaikan permukaan air laut, akselerasi progres melawan ancaman yang kian besar dari resistansi antimikroba, serta pencapaian tujuan jangka panjang PBB dalam mewujudkan pelucutan senjata nuklir global melalui sebuah rapat pleno yang memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir.
Philemon Yang, selaku presiden UNGA sesi ke-79, mengatakan dalam upacara pembukaan itu bahwa "Debat Umum tetap merupakan salah satu platform yang paling inklusif, representatif, dan otoritatif di dunia untuk refleksi global dan tindakan kolektif. Tahun ini, urgensi tugas kita tidak boleh dilebih-lebihkan."
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): PHILEMON YANG, Presiden Majelis Umum PBB (UNGA) sesi ke-79
"Debat Umum tetap merupakan salah satu platform yang paling inklusif, representatif, dan otoritatif di dunia untuk refleksi global dan tindakan kolektif. Tahun ini, urgensi tugas kita tidak boleh dilebih-lebihkan. Kita tertinggal dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Saya diberi tahu bahwa hanya dengan waktu lima tahun yang tersisa, baru kurang dari 18 persen dari tujuan tersebut yang tercapai! Selain itu, krisis iklim bukan lagi ancaman yang jauh. Krisis iklim sudah terjadi sekarang, merusak ekosistem dan menghancurkan mata pencaharian seluruh masyarakat. Konflik berkecamuk, dari Timur Tengah hingga Ukraina, dari Haiti hingga Sudan Selatan, menyebabkan kematian, kehancuran, dan penderitaan yang luar biasa. Saya menyerukan gencatan senjata segera di seluruh wilayah konflik tersebut."
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka Debat Umum UNGA sesi ke-79 itu. Dia mengatakan bahwa kondisi dunia saat ini tidak berkelanjutan, namun dengan bekerja sama, kita dapat menemukan solusi.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
"Pertama, kondisi dunia kita sudah tidak berkelanjutan. Kita tidak bisa terus seperti ini. Dan kedua, tantangan yang kita hadapi dapat diselesaikan. Namun, hal ini mengharuskan kita untuk memastikan bahwa mekanisme penyelesaian masalah internasional benar-benar mampu menyelesaikan masalah. Sudah waktunya untuk perdamaian yang adil berdasarkan Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi PBB."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Markas Besar PBB.
(XHTV)
