Pemerintah Mesir gelar pameran perlengkapan sekolah dengan harga terjangkau di seluruh negeri jelang tahun ajaran baru

2024-09-17 17:31:26   来源:新华社

JUDUL: Pemerintah Mesir gelar pameran perlengkapan sekolah dengan harga terjangkau di seluruh negeri jelang tahun ajaran baru

SHOOTING TIME: 14 September 2024

DATELINE: 16 September 2024

DURASI: 00:02:02

LOKASI: Kairo

KATEGORI: EKONOMI/PENDIDIKAN


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan orang-orang membeli perlengkapan sekolah dalam sebuah pameran perlengkapan sekolah dengan harga terjangkau di Kairo

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): NERMIN WASSIF, Warga Mesir

3. Berbagai cuplikan orang-orang membeli perlengkapan sekolah

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): TAHA MOHAMMED, Warga Mesir

5. Berbagai cuplikan orang-orang membeli perlengkapan sekolah

6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): MOATAZ MOHAMMED, Pemilik toko buku


STORYLINE:

Dalam sebuah pameran perlengkapan sekolah dengan harga terjangkau yang ramai di Kairo, ibu kota Mesir, para orang tua sibuk memilih perlengkapan sekolah untuk anak-anak mereka menjelang tahun ajaran baru yang akan dimulai pada akhir bulan ini.

Bertajuk "Menyambut Sekolah", pameran ini diselenggarakan oleh pemerintah Mesir di seluruh negara itu dan akan berlangsung hingga akhir September atau hingga akhir tahun di beberapa kegubernuran. Pameran tersebut bertujuan untuk membantu para orang tua membeli kebutuhan anak-anak mereka dengan harga yang lebih terjangkau, menurut sejumlah laporan media.

Dalam pameran utama di Kairo, yang luasnya mencapai sekitar 6.000 meter persegi, sekitar 200 penjual memamerkan produk-produk yang berhubungan dengan sekolah, seperti pakaian, seragam sekolah, perlengkapan sekolah, produk berbahan kulit, dan tas sekolah, di samping satu seksi khusus untuk produk makanan.

Dalam upacara peresmian pameran tersebut di Kairo pada pekan lalu, Menteri Pasokan dan Perdagangan Dalam Negeri Mesir Sherif Farouk mengatakan bahwa acara itu merupakan sebuah bentuk kemitraan nyata antara pemerintah dan sektor swasta demi kepentingan masyarakat.

Menteri itu, di mana kementeriannya menyelenggarakan pameran yang bekerja sama dengan kementerian-kementerian lainnya, menegaskan bahwa "negara ingin memberikan berbagai bentuk dukungan untuk meringankan beban keluarga-keluarga Mesir."

Sejumlah besar konsumen menghadiri pameran tersebut karena harganya yang kompetitif.

"Harga seragam sekolah dan pakaian pada umumnya sangat murah dibandingkan dengan harga di toko-toko... setidaknya 30 persen lebih murah," kata Nermin Wassif, ibu dari seorang anak perempuan, kepada Xinhua saat berbelanja di pameran itu.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): NERMIN WASSIF, Warga Mesir

"Di sini, saya membeli jaket tudung (hoodie) untuk putri saya seharga 350 pound Mesir (1 pound Mesir = Rp316) dan sepatu seharga 250 pound Mesir. Di toko lain, harganya masing-masing 800 dan 700 pound Mesir. Jadi, ada perbedaan yang signifikan antara harga di sini dan di toko-toko lain."

Wanita paruh baya itu mengatakan bahwa dia tidak menyangka harga-harganya masih dapat dijangkau oleh sebagian besar keluarga Mesir.

"Saya sudah membeli sepasang sepatu dan jaket untuk putri saya dengan harga yang sangat terjangkau. Sekarang, saya akan membeli alat tulis," katanya sambil tersenyum. "Saya akan memberi tahu semua teman dan kerabat saya tentang pameran ini."

Taha Mohammed, ayah dari tiga anak yang masih bersekolah asal Kairo, terkejut dengan harga murah dan kualitas tinggi dari barang-barang yang ada di pameran skala besar ini.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): TAHA MOHAMMED, Warga Mesir

"Saya datang ke sini untuk membeli seragam sekolah saja, namun pada akhirnya saya membeli barang-barang tambahan, seperti pakaian dan sepatu anak-anak. Harga-harga di pameran ini murah dan sangat masuk akal. Saya tidak tahu kalau barang-barangnya sangat bagus. Jika sudah tahu sebelumnya, saya pasti akan membawa lebih banyak uang untuk membeli lebih banyak barang."

Sedangkan bagi para penjual, mereka mengatakan bahwa mereka selalu ingin mendukung keluarga Mesir sebelum dimulainya tahun ajaran baru dengan menawarkan diskon yang terkadang mencapai lebih dari 30 persen.

SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): MOATAZ MOHAMMED, Pemilik toko buku

"Kami selalu berpartisipasi dalam pameran ini. Tahun ini, kami menawarkan diskon hingga 10 persen untuk perlengkapan sekolah dan buku-buku."

Mohammed mengungkapkan bahwa dia menjual dengan harga yang lebih rendah dari harga di toko bukunya, dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat di tengah harga-harga yang melambung tinggi.

Dalam dua tahun terakhir, kurangnya mata uang asing di Mesir telah menyebabkan devaluasi mata uang lokal dan munculnya pasar pertukaran mata uang paralel, sehingga menjerumuskan Mesir ke dalam salah satu krisis ekonomi terburuknya.

Krisis tersebut semakin diperparah oleh konflik Palestina-Israel yang meletus tahun lalu, yang berdampak pada sektor pariwisata Mesir dan memangkas separuh pendapatannya dari Terusan Suez.



Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.

(XHTV)

【记者:杨依然,余福卿,姚兵,Adel Ahmed 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/133792852338602955cb44a36abb59c25b90ce2e654ec107/1726565486000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD