Penderitaan keluarga Palestina di Jalur Gaza berlanjut akibat serangan tanpa henti Israel

2024-09-17 16:46:40   来源:新华社

JUDUL: Penderitaan keluarga Palestina di Jalur Gaza berlanjut akibat serangan tanpa henti Israel

SHOOTING TIME: Rekaman terbaru

DATELINE: 16 September 2024

DURASI: 00:02:59

LOKASI: GAZA, Palestina

KATEGORI: MASYARAKAT


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Hanan dan saudaranya Misk di Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah

2. SOUNDBITE (BAHASA ARAB): SHIFA AL-DOQI, Bibi dari Hanan dan Misk


STORYLINE:

Hanan al-Doqi, seorang anak Palestina yang mengungsi dari Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, terbaring di sebuah ranjang di Rumah Sakit al-Aqsa untuk menerima perawatan. Gadis kecil itu tampak kesulitan untuk bernapas.

Pada 3 September lalu, tentara Israel menyerang rumah keluarga al-Doqi di Deir al-Balah, yang menewaskan ibunya, Shimaa, dan menyebabkan adik perempuannya, ayahnya, dan dirinya sendiri mengalami luka serius. Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah kedua kakak beradik itu menerima vaksin polio yang disediakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pipi kanan Hanan terbakar, menunjukkan tanda-tanda luka bakar tingkat dua yang mungkin akan meninggalkan bekas luka permanen. Selain itu, kedua kakinya diamputasi dan sebagian ususnya terputus karena luka tersebut.

Adik perempuan Hanan, Misk, kehilangan kaki kirinya akibat serangan Israel. Sementara itu, ayah mereka mengalami luka serius dan dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Menurut dokter, ayahnya mungkin tidak bisa diselamatkan.

SOUNDBITE (BAHASA ARAB): SHIFA AL-DOQI, Bibi dari Hanan dan Misk

"Tentara Israel mengebom rumah yang dihuni oleh empat orang, yaitu Misk, Hanan, dan kedua orang tuanya. Apartemen itu menjadi sasaran pada 3 September dengan dua rudal yang saling berbenturan, meski sedang dalam periode gencatan senjata kemanusiaan. Beberapa jam sebelumnya, kedua anak perempuan itu divaksinasi polio. Sekarang kaki mereka terpaksa diamputasi. Kedua anak itu mulai menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka dan saya tidak tahu harus menjawab apa ketika mereka bertanya tentang ibunya. Saya tidak tahu apakah saya akan mampu merawat mereka nantinya karena kondisi psikologis yang buruk yang akan mereka alami."

Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang lainnya disandera. 

Hingga Minggu (15/9), militer Israel telah menewaskan 41.206 warga Palestina dan melukai 95.337 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza. Meski adanya seruan internasional berulang kali untuk mengakhiri serangan, warga Palestina di Gaza masih menghadapi serangan Israel yang terus berlanjut.

Serangan-serangan tersebut mengakibatkan kehancuran yang meluas pada bangunan-bangunan tempat tinggal dan infrastruktur Palestina. Pada awal Juli, statistik PBB memperkirakan bahwa 1,9 juta orang, atau sekitar sembilan dari 10 penduduk di Gaza, mengungsi di Jalur Gaza.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.

(XHTV)

【记者:黄泽民,Sanaa Kamal,Osama Kahlot 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/6242b242fd19b857bcdb5e146139e6eee31c5ddabc8a8f82/1726562800000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD