JUDUL: Myanmar ekspor lebih dari 710.000 ton beras dan beras pecah dalam 5 bulan
SHOOTING TIME: 7 September 2024
DATELINE: 9 September 2024
DURASI: 00:01:00
LOKASI: YANGON, Myanmar
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan truk
2. Berbagai cuplikan pelabuhan
3. Berbagai cuplikan toko-toko beras di sebuah pasar di Yangon
4. Berbagai cuplikan orang-orang berbelanja di sebuah pasar di Yangon
5. Berbagai cuplikan pelabuhan
STORYLINE:
Myanmar mengekspor 718.281 ton beras dan beras pecah (broken rice) dalam lima bulan pertama tahun fiskal 2024-2025 yang dimulai pada April, menurut data dari Federasi Beras Myanmar (Myanmar Rice Federation/MRF) pada Sabtu (7/9).
Negara Asia Tenggara itu meraup 353 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.448) dari ekspor tersebut, seperti dilaporkan MRF.
Dari total tersebut, 207.369 ton beras dan beras pecah diekspor pada Agustus, menghasilkan pendapatan sebesar 97 juta dolar AS, menurut federasi itu.
Dalam periode lima bulan itu, Myanmar mengekspor beras dan beras pecah melalui jalur laut dan darat ke lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia, China, Filipina, Belanda, dan Belgia, kata MRF.
Pada tahun fiskal 2023-2024, Myanmar mengekspor lebih dari 1,6 juta ton beras dan beras pecah, menghasilkan lebih dari 845 juta dolar AS, menurut federasi itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yangon, Myanmar.
(XHTV)