JUDUL: China tingkatkan kolaborasi global untuk rencana pembangunan stasiun penelitian Bulan
SHOOTING TIME: 5 September 2024
DATELINE: 6 September 2024
DURASI: 00:01:57
LOKASI: HEFEI, China
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan eksplorasi antariksa China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): WU WEIREN, Direktur sekaligus kepala ilmuwan di Laboratorium Eksplorasi Antariksa Dalam (Deep Space Exploration Lab/DSEL)
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ADRIANA MARAIS, Direktur di Yayasan Pengembangan Antariksa Afrika (Foundation for Space Development Africa)
STORYLINE:
Melalui kerja sama global, China berencana untuk membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional (International Lunar Research Station/ILRS) dengan jaringan yang menghubungkan kutub selatan, ekuator, dan sisi jauh Bulan per 2050 mendatang.
Rencana tersebut diungkapkan dalam Konferensi Eksplorasi Antariksa Dalam Internasional (International Deep Space Exploration Conference) kedua yang dimulai di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada Kamis (5/9).
ILRS merupakan fasilitas eksperimen ilmiah yang dirancang sebagai sistem yang dapat diperluas dan dipelihara serta mampu melakukan operasi robotik jangka panjang dengan partisipasi manusia jangka pendek di Bulan.
Pada 2017, Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) secara resmi meluncurkan inisiatif kerja sama ILRS kepada masyarakat global. Hingga saat ini, lebih dari 40 institusi dari seluruh dunia telah menandatangani berbagai dokumen kerja sama dengan China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): WU WEIREN, Direktur sekaligus kepala ilmuwan di Laboratorium Eksplorasi Antariksa Dalam (Deep Space Exploration Lab/DSEL)
"Eksplorasi antariksa dunia sudah berlangsung selama 120 tahun, dan upaya China di bidang itu sudah berjalan selama 70 tahun. Selama 70 tahun terakhir, teknologi antariksa, ilmu antariksa, dan pengaplikasian di antariksa telah mengalami transformasi signifikan di dunia. China, sebagai salah satu kekuatan utama di bidang antariksa, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan platform bagi para ilmuwan dan peneliti dari seluruh dunia."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ADRIANA MARAIS, Direktur di Yayasan Pengembangan Antariksa Afrika (Foundation for Space Development Africa)
"Izinkan saya menyuarakan kegembiraan saya tentang kolaborasi antara China dan Afrika. Ini adalah waktu yang menggairahkan bagi planet ini dalam hal tantangan yang kita hadapi dan peluang untuk eksplorasi antariksa serta kolaborasi untuk berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan-tantangan ini. Saat ini, China dan Afrika sudah berkolaborasi di tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kemitraan untuk eksplorasi, khususnya terkait Bulan. Jadi hari ini, kami telah mengadakan lokakarya dengan banyak negara dari Afrika, bersama negara-negara lain dari seluruh dunia, dan membahas kolaborasi untuk program eksplorasi Bulan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hefei, China.
(XHTV)
