JUDUL: Selandia Baru catat pemulihan pariwisata
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 5 September 2024
DURASI: 00:01:10
LOKASI: Wellington, Selandia Baru
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pelancong di Selandia Baru
STORYLINE:
Sektor pariwisata internasional Selandia Baru terus mengalami pemulihan dari dampak pandemi COVID-19, menurut Survei Pengunjung Internasional yang dirilis pada Rabu (4/9).
Sektor itu menyumbang 2,6 miliar dolar Selandia Baru (1 dolar Selandia Baru = Rp9.578) terhadap perekonomian negara itu di kuartal kedua (Q2) Juni, naik 17 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut survei tersebut.
Secara tahunan, pengunjung internasional menyumbang total 11,6 miliar dolar Selandia Baru terhadap perekonomian negara sejak Januari hingga 30 Juni tahun ini, ungkap survei tersebut, menambahkan bahwa peningkatan belanja wisatawan tahun lalu cukup menjanjikan, khususnya peningkatan dalam jumlah wisatawan dengan tingkat pembelanjaan yang tinggi.
Sektor pariwisata internasional merupakan penghasil ekspor tertinggi kedua di Selandia Baru setelah produk olahan susu dan merupakan bagian penting dari rencana pemerintah untuk membangun kembali perekonomian negara, kata Menteri Pariwisata Selandia Baru Matt Doocey.
Jumlah pengunjung internasional meningkat sebesar 5 persen pada Q2 Juni dari periode yang sama tahun lalu, tambahnya.
Pemerintah Selandia Baru secara signifikan meningkatkan Biaya Retribusi Konservasi dan Pariwisata Pengunjung Internasional untuk memastikan kontribusi pengunjung terhadap layanan publik dan pengalaman berkualitas tinggi saat mengunjungi Selandia Baru.
Mulai Oktober nanti, sebagian besar wisatawan akan membayar 100 dolar Selandia Baru kepada pemerintah, naik dari 35 dolar Selandia Baru yang diberlakukan saat ini, saat mengajukan permohonan visa atau Otorisasi Perjalanan Elektronik Selandia Baru (New Zealand Electronic Travel Authority/NZeTA), demikian menurut pengumuman resmi pada Selasa (3/9).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wellington.
(XHTV)