JUDUL: Pakar Filipina: COC akan berperan penting dalam penyelesaian isu Laut China Selatan
DATELINE: 4 Desember 2022
DURASI: 00:01:52
LOKASI: Manila, Filipina
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan video rekaman terkait China dan negara-negara anggota ASEAN
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): ANNA MALINDOG-UY, Wakil presiden lembaga wadah pemikir (think tank) Asian Century Philippines Strategic Studies Institute yang berbasis di Manila
STORYLINE:
Pada November, China dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) merilis pernyataan bersama tentang Laut China Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-ASEAN yang digelar di Kamboja.
Sesuai dengan semangat Deklarasi Perilaku Para Pihak (Declaration on the Conduct of Parties/DOC) yang telah berlaku selama 20 tahun, pernyataan bersama tersebut menunjukkan kesiapan mereka dalam memajukan konsultasi tentang Kode Etik (Code of Conduct/COC) di Laut China Selatan dan keyakinan dalam mencapai konsensus terkait COC secepat mungkin.
Seorang pakar asal Filipina menuturkan kepada Xinhua bahwa COC itu bakal memainkan peran penting dalam penyelesaian isu Laut China Selatan.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): ANNA MALINDOG-UY, Wakil presiden lembaga wadah pemikir (think tank) Asian Century Philippines Strategic Studies Institute yang berbasis di Manila
"Saya yakin COC merupakan mekanisme diplomatik yang andal karena dapat menyediakan tatanan dan prinsip yang berlandaskan aturan internasional, serta norma dan prosedur pengambilan keputusan.
Menurut pandangan saya, COC jelas merupakan satu-satunya jalan keluar dan mungkin jalan keluar terakhir.
China dan negara-negara anggota ASEAN mengakui manfaat dari menjadikan Laut China Selatan sebagai lautan perdamaian, persahabatan, dan kerja sama, serta berkomitmen untuk menjaga dan mempromosikan lingkungan yang kondusif bagi implementasi DOC secara penuh dan efektif, serta juga penerapan dini dari COC yang substantif dan efektif.
Melalui DOC, China dan ASEAN menciptakan peluang strategis untuk memfasilitasi perdamaian dan stabilitas regional, pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan masyarakat.
Sejak penandatanganan DOC hingga saat ini, persahabatan dan kerja sama China-ASEAN selalu berada di jalur yang benar berkat DOC dan terus bergerak maju, dengan tetap mengutamakan perdamaian dan stabilitas regional, solidaritas regional, dan hubungan bertetangga yang baik, saling pengertian, serta kerja sama yang saling menguntungkan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Manila.
(XHTV)
