JUDUL: Pemasaran via media sosial dongkrak penjualan minyak teh kamelia di desa di China
DATELINE: 3 Desember 2022
DURASI: 00:01:03
LOKASI: GUIYANG, China
KATEGORI: EKONOMI/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pohon minyak teh
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): YANG YUN, Vlogger
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LIANG GUOHONG, Ketua Partai di Kota Pingjiang
STORYLINE:
Di Desa Barui, Kota Pingjiang, Guizhou, China barat daya, penanaman pohon minyak teh memiliki sejarah lebih dari 100 tahun.
Ketika buah minyak teh kamelia di desa tersebut siap dipanen baru-baru ini, pemerintah setempat mengundang sejumlah pemandu acara siaran langsung daring (livestreaming) dan vlogger untuk membantu mempromosikan penjualan produk-produk minyak teh.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): YANG YUN, Vlogger
"Kami punya tujuh orang dari tim kami untuk membuat video pendek yang ingin kami gunakan untuk mempromosikan minyak teh di sini. Kami ingin menunjukkan kepada orang-orang bagaimana tanaman minyak teh kamelia tumbuh."
Melalui platform-platform media sosial, jutaan orang di seluruh penjuru negeri menyaksikan proses pengumpulan buah dan ekstraksi minyak, dan melakukan pemesanan.
Lebih dari 12.000 hektare tanaman minyak teh kamelia telah ditanam di Pingjiang. Nilai output untuk tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 14 juta yuan (1 yuan = Rp2.191).
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LIANG GUOHONG, Ketua Partai di Kota Pingjiang"
"Kami akan fokus untuk semakin mengembangkan produk minyak teh kamelia organik, dan membantu industri ini tumbuh lebih besar dan kuat."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guiyang, China.
(XHTV)
