JUDUL: Menkes RD Kongo sebut wabah mpox tewaskan 610 orang di negaranya
SHOOTING TIME: 15 Agustus/27 Agustus 2024
DATELINE: 28 Agustus 2024
DURASI: 00:00:52
LOKASI: Kinshasa
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE (Bahasa Prancis): ROGER KAMBA, Menteri Kesehatan RD Kongo (Sumber: Menteri Kesehatan RD Kongo)
2. Berbagai cuplikan sebuah rumah sakit lokal yang merawat pasien mpox di Provinsi Kivu Utara, RD Kongo timur (Diabadikan pada 15 Agustus 2024)
STORYLINE:
Wabah mpox yang sedang melanda Republik Demokratik (RD) Kongo telah mengakibatkan lebih dari 17.801 kasus suspek mpox, termasuk 610 kematian, kata Menteri Kesehatan RD Kongo Roger Kamba pada Selasa (27/8).
Kamba mendesak masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah perlindungan, terutama menjelang tahun ajaran baru sekolah pada awal September, dan untuk segera mendapatkan vaksin begitu tersedia.
SOUNDBITE (Bahasa Prancis): ROGER KAMBA, Menteri Kesehatan RD Kongo
"Akumulasi kasus suspek sejak awal tahun ini sebanyak 17.801 kasus, dengan 610 kematian. Segeralah mendapatkan vaksin begitu tersedia."
Kasus suspek dilaporkan di provinsi-provinsi yang terdampak konflik yang menampung sebagian besar dari 7,3 juta pengungsi internal di negara itu. Hal ini berisiko "memperburuk situasi yang sudah sangat sulit bagi populasi yang menderita akibat konflik selama beberapa dekade," kata Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa.
Pada Senin (26/8), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis Global untuk mengakhiri penularan mpox dari manusia ke manusia melalui upaya terkoordinasi di tingkat global, regional, dan nasional.
"Wabah mpox di RD Kongo dan negara-negara tetangganya dapat dikendalikan, dan dapat dihentikan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kinshasa.
(XHTV)