JUDUL: Serangan Israel tewaskan sedikitnya 21 orang di Gaza
SHOOTING TIME: 26 Agustus 2024
DATELINE: 28 Agustus 2024
DURASI: 00:00:49
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kamp Al-Maghazi setelah tentara Israel menyerang sebuah apartemen
STORYLINE:
Sedikitnya 21 warga Palestina tewas pada Senin (26/8) dalam serangkaian serangan intens Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza, demikian disampaikan sejumlah sumber Palestina.
Tujuh warga Palestina, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan udara yang menargetkan sebuah apartemen di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, ungkap seorang sumber medis dan paramedis Palestina kepada Xinhua.
Selain itu, enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di sebuah apartemen di Jalan Yarmouk di Gaza City, demikian dikonfirmasi sejumlah sumber lokal dan saksi mata.
Tim penyelamat dan pertahanan sipil menemukan jenazah para korban dan beberapa orang yang terluka dari apartemen tersebut dan masih mencari korban yang selamat, kata sumber-sumber itu kepada Xinhua.
Tim pertahanan sipil juga menemukan jenazah tiga korban dan beberapa orang yang terluka dari apartemen lain di jalan yang sama, papar sejumlah sumber dan saksi mata.
Lebih lanjut, Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa timnya menemukan lima jenazah, termasuk seorang anak, bersama dengan beberapa orang yang terluka menyusul serangan Israel terhadap sebuah rumah di Jalan Yafa di kawasan permukiman Al-Tuffah, Gaza City.
Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang warga Palestina tewas dan tiga lainnya terluka pada Senin malam waktu setempat akibat tembakan dari pemukim Israel di dekat Kota Betlehem, Tepi Barat bagian selatan.
Israel melancarkan serangan skala besar di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 40.435 orang, papar otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)
