Presiden Suriah sebut menghormati kedaulatan jadi syarat fundamental untuk rekonsiliasi dengan Turkiye

2024-08-27 12:10:28   来源:新华社

JUDUL: Presiden Suriah sebut menghormati kedaulatan jadi syarat fundamental untuk rekonsiliasi dengan Turkiye

SHOOTING TIME: 25 Agustus 2024

DATELINE: 27 Agustus 2024

DURASI: 00:01:50

LOKASI: Damaskus

KATEGORI: POLITIK


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan pidato presiden Suriah (Sumber: Media Kepresidenan Suriah)


STORYLINE:

Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Minggu (25/8) mengatakan bahwa untuk meningkatkan hubungan Suriah dan Turkiye diperlukan saling menghormati kedaulatan dan komitmen nyata untuk mengatasi akar permasalahan yang menjadi penyebab ketegangan kedua negara.

Meskipun ada pertemuan-pertemuan tingkat tinggi yang dimediasi oleh Rusia, Iran, dan Irak selama lima tahun terakhir, tidak banyak kemajuan yang dicapai karena tidak adanya kerangka kerja yang jelas dan prinsip-prinsip yang menjadi panduan, ujar Assad ketika berbicara di hadapan Majelis Rakyat, otoritas legislatif Suriah.

"Agar normalisasi hubungan dapat terjadi, Turkiye harus mencabut kebijakan-kebijakan yang telah menyebabkan situasi saat ini, termasuk penarikan pasukan Turkiye dari wilayah Suriah dan penghentian dukungan untuk kelompok-kelompok teroris," ujarnya.

Assad menekankan bahwa ini bukanlah syarat biasa, melainkan syarat fundamental bagi keberhasilan diplomasi. Dirinya menyerukan perjanjian formal antara Suriah dan Turkiye yang menguraikan prinsip-prinsip untuk negosiasi di masa depan serta memastikan bahwa semua langkah selaras dengan hukum internasional dan kedaulatan kedua negara.

Sementara itu, dia mengatakan Suriah harus tetap teguh dalam mempertahankan kedaulatannya dan mewujudkan kepentingan nasionalnya di tengah ketegangan global saat ini.

"Kapasitas kita untuk memengaruhi berbagai peristiwa di wilayah perbatasan kita tidak hanya bergantung pada kekuatan militer dan ekonomi, namun juga pada kehendak kolektif kita untuk melawan tekanan-tekanan eksternal," ujarnya. Suriah akan terus mencari solusi-solusi yang dapat melindungi integritas teritorial dan martabat nasionalnya, imbuhnya.

"Kita tidak akan mengabaikan hak-hak kita dalam kondisi apapun, dan kita juga tidak akan meminta pihak lain untuk mengorbankan hak-hak mereka. Ini merupakan prinsip yang memandu pendekatan kita dalam semua negosiasi," katanya.

Hubungan diplomatik resmi antara Suriah dan Turkiye terputus setelah terjadinya perang saudara di Suriah pada 2011, dengan Turkiye mendukung kelompok-kelompok oposisi yang menentang pemerintahan Assad. Meskipun ada tanda-tanda hubungan membaik dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan substansial masih belum terlihat.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Damaskus.

(XHTV)

【记者:冀泽,蒙塞夫(报道员) 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/2cf6c1e76961930cce304036e7250a18c7d9baee43376f2a/1724731828000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD